medcom.id, Cilegon: Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (DKPP) Banten menemukan tomat mengandung pestisida di sejumlah pasar tradisional di Cilegon.
"Dari beberapa buah dan sayur mayur yang kami periksa, hanya buah tomat yang mengandung pestisida," kata Kasi Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertaninan Banten Yessi Desvia di Cilegon, Kamis 15 Juni 2017.
Menurut Yessi, tomat itu hanya mengandung sedikit pestisida. Sehingga, masih bisa hilang dihilangkan kandungan pestisidanya dengan cara dicuci menggunakan air.
Yessi mengimbau masyarakat pandai memilih sayuran yang akan dikonsumsi. Masyarakat harus memperhatikan buah-buahan yang dijual, baik di pasar tradisional maupun swalayan.
"Bahan pangan yang mengandung pestisida bisa terlihat secara kasat mata. Tekstur fisiknya tampak lebih mengkilat, licin, dan menarik. Bahan pangan, seperti sayur dan buah, jika sudah disemprot pestisida tidak akan berulat dan dihinggapi lalat," jelasnya.
medcom.id, Cilegon: Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (DKPP) Banten menemukan tomat mengandung pestisida di sejumlah pasar tradisional di Cilegon.
"Dari beberapa buah dan sayur mayur yang kami periksa, hanya buah tomat yang mengandung pestisida," kata Kasi Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertaninan Banten Yessi Desvia di Cilegon, Kamis 15 Juni 2017.
Menurut Yessi, tomat itu hanya mengandung sedikit pestisida. Sehingga, masih bisa hilang dihilangkan kandungan pestisidanya dengan cara dicuci menggunakan air.
Yessi mengimbau masyarakat pandai memilih sayuran yang akan dikonsumsi. Masyarakat harus memperhatikan buah-buahan yang dijual, baik di pasar tradisional maupun swalayan.
"Bahan pangan yang mengandung pestisida bisa terlihat secara kasat mata. Tekstur fisiknya tampak lebih mengkilat, licin, dan menarik. Bahan pangan, seperti sayur dan buah, jika sudah disemprot pestisida tidak akan berulat dan dihinggapi lalat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)