medcom.id, Manado: Wajah cantik toleransi kembali muncul di Kota Manado, Sulawesi Utara. Memanfaatkan momen Idulfitri 1438 Hijriah, warga Manado kembali menegaskan persaudaraan dan kerukunannya. Seperti yang terlihat di halaman Gereja Katolik St Ignatius di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Manado.
Pantauan Metrotvnews.com, Minggu 25 Juni 2017, di pagar dan halaman Gereja Katolik St Ignatius Manado terdapat sebuah spanduk ucapan selamat Idulfitri yang dihiasi ornamen dua beduk yang dirancang dengan cantik.
Posisi gereja yang berada di jalan utama Kota Manado, membuat spanduk ucapan dan ornamen itu cukup menyita perhatian warga yang melintas.
"Pastor Paroki, DPP dan umat Paroki St Ignatius Manado, Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin," ucapan yang tertulis di spanduk yang cukup tersebut.
Pastor Paroki St Ignatius, Frans Mandagi Pr mengatakan pemasangan spanduk ucapan dan pemasangan ornamen saat Idulfitri, memang sudah menjadi agenda rutin pihak gereja setiap tahunnya.
Pastor Mandagi juga menuturkan, pesan yang disampaikan mempunyai arti yang dalam. Yakni bermaksud mempertegas serta menunjukkan pentingnya makna kebersamaan di dalam perbedaan.
“Meski berbeda agama perbedaan itu indah jika saling menjaga dan menghormati. Nah dengan adanya ornamen ini kita telah turut mengiklankan pentingnya jalinan kebersamaan itu. ,“ pungkasnya.
Pastor Mandagi pun kembali mengucapkan selamat Idulfitri kepada umat Islam di Indonesia terlebih khusus di Manado.
"Saya dan umat Paroki St Ignatius Manado, juga turut mengucapkan Selamat Idul Fitri,” tutupnya.
medcom.id, Manado: Wajah cantik toleransi kembali muncul di Kota Manado, Sulawesi Utara. Memanfaatkan momen Idulfitri 1438 Hijriah, warga Manado kembali menegaskan persaudaraan dan kerukunannya. Seperti yang terlihat di halaman Gereja Katolik St Ignatius di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Manado.
Pantauan
Metrotvnews.com, Minggu 25 Juni 2017, di pagar dan halaman Gereja Katolik St Ignatius Manado terdapat sebuah spanduk ucapan selamat Idulfitri yang dihiasi ornamen dua beduk yang dirancang dengan cantik.
Posisi gereja yang berada di jalan utama Kota Manado, membuat spanduk ucapan dan ornamen itu cukup menyita perhatian warga yang melintas.
"Pastor Paroki, DPP dan umat Paroki St Ignatius Manado, Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin," ucapan yang tertulis di spanduk yang cukup tersebut.
Pastor Paroki St Ignatius, Frans Mandagi Pr mengatakan pemasangan spanduk ucapan dan pemasangan ornamen saat Idulfitri, memang sudah menjadi agenda rutin pihak gereja setiap tahunnya.
Pastor Mandagi juga menuturkan, pesan yang disampaikan mempunyai arti yang dalam. Yakni bermaksud mempertegas serta menunjukkan pentingnya makna kebersamaan di dalam perbedaan.
“Meski berbeda agama perbedaan itu indah jika saling menjaga dan menghormati. Nah dengan adanya ornamen ini kita telah turut mengiklankan pentingnya jalinan kebersamaan itu. ,“ pungkasnya.
Pastor Mandagi pun kembali mengucapkan selamat Idulfitri kepada umat Islam di Indonesia terlebih khusus di Manado.
"Saya dan umat Paroki St Ignatius Manado, juga turut mengucapkan Selamat Idul Fitri,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)