Medan: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara mengungkapkan ada 1,23 juta orang di Sumut terdampak covid-19. Sebanyak 1,02 juta di antaranya merupakan pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja.
"Jumlah 1,23 juta orang yang terdampak covid-19 itu cukup banyak," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumut, Mukhamad Mukhanif, Minggu, 8 November 2020.
Jumlah ini terdiri dari pengangguran akibat covid-19 sebanyak 107.000 orang, kemudian Bukan Angkatan Kerja karena pandemi covid-19 sebanyak 39.000 orang, sementara tidak bekerja ada 64.000 orang.
“Paling besar terdampak adalah penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena covid-19 yakni sebanyak 1,02 juta orang,” kata dia.
Baca juga: Terduga Teroris di Lampung Anggota JI Pimpinan Wijayanto
Mukhanif tak memerinci pekerja sektor usaha mana saja yang terdampak dari pandemi covid-19 dengan alasan masih dalam proses rekapitulasi. Namun diyakini semua sektor terdampak pandemi covid-19.
"Yang pasti, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 turun 61.000 secara YoY atau menjadi 7,35 juta orang," ungkapnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2020, lanjut dia, juga meningkat sebesar 1,52 persen atau sebanyak 508.000 orang.
"Dampak pandemi covid-19 sangat besar sehingga pemerintah terus melakukan banyak hal untuk pemulihan kinerja di berbagai sektor termasuk meningkatkan peluang kerja," jelasnya.
Medan: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara mengungkapkan ada 1,23 juta orang di Sumut terdampak
covid-19. Sebanyak 1,02 juta di antaranya merupakan pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja.
"Jumlah 1,23 juta orang yang terdampak covid-19 itu cukup banyak," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumut, Mukhamad Mukhanif, Minggu, 8 November 2020.
Jumlah ini terdiri dari pengangguran akibat covid-19 sebanyak 107.000 orang, kemudian Bukan Angkatan Kerja karena pandemi covid-19 sebanyak 39.000 orang, sementara tidak bekerja ada 64.000 orang.
“Paling besar terdampak adalah penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena covid-19 yakni sebanyak 1,02 juta orang,” kata dia.
Baca juga:
Terduga Teroris di Lampung Anggota JI Pimpinan Wijayanto
Mukhanif tak memerinci pekerja sektor usaha mana saja yang terdampak dari pandemi covid-19 dengan alasan masih dalam proses rekapitulasi. Namun diyakini semua sektor terdampak pandemi covid-19.
"Yang pasti, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 turun 61.000 secara YoY atau menjadi 7,35 juta orang," ungkapnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2020, lanjut dia, juga meningkat sebesar 1,52 persen atau sebanyak 508.000 orang.
"Dampak pandemi covid-19 sangat besar sehingga pemerintah terus melakukan banyak hal untuk pemulihan kinerja di berbagai sektor termasuk meningkatkan peluang kerja," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)