Vaksinasi lansia di Jepara. medcom.id/ Rhobi Shani
URL Berhasil di Salin
Dinkes Jepara Kebut Vaksinasi Lansia
Rhobi Shani • 24 April 2021 15:39
Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengebut vaksinasi untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Hingga kini sudah 12.434 lansia disuntik vaksin dosis pertama.
Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mundrikatun, mengatakan persentase capaian vaksinasi lansia lebih kecil ketimbang capaian vaksinasi pelayan publik. Hingga 23 April 2021, capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama 10,02 persen dari target 124.027 orang. Sementara capaian vaksinasi pelayan publik pada dosis pertama 23,75 persen dari target sasaran 74.022 orang.
"Yang lansia memang terus kami kebut. Tapi untuk sementara, kami berikan untuk dosis kedua karena stok vaksin terbatas," ujar Mundrikatun, Sabtu, 24 April 2021.
Sisa vaksin yang ada, difokuskan untuk lansia yang sudah disuntik vaksin dosis pertama. Dalam sehari, sedikitnya 180 lansia disuntik vaksin dosis ke dua. Proses vaksinasi dengan metode jemput bola, yaitu dilakasanakan di pendapa balai desa.
"Sehari bisa ratusan, pokoknya terus kami kebut. Pada tanggal 19 April sudah 3.648 lansia yang divaksin dosis kedua, data terakhir (23 April) lansia yang sudah divaksin dosis ke dua sudah 5.023. Jadi selama empat hari sudah ada penambahan 1.375 lansia yang divaksin dosis ke dua," kata Mundrikatun.
Dinkes Jepara telah menerima vaksin sebanyak 55.900 dosis. Itu didistribusikan dalam tujuh termin. Terakhir, vaksin yang diterima 2.400 dosis. Vaksin yang sudah digunakan sebanyak 41.830 dosis. Vaksin yang rusak ada 23 dosis.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengebut vaksinasi untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Hingga kini sudah 12.434 lansia disuntik vaksin dosis pertama.
Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mundrikatun, mengatakan persentase capaian vaksinasi lansia lebih kecil ketimbang capaian vaksinasi pelayan publik. Hingga 23 April 2021, capaian vaksinasi lansia pada dosis pertama 10,02 persen dari target 124.027 orang. Sementara capaian vaksinasi pelayan publik pada dosis pertama 23,75 persen dari target sasaran 74.022 orang.
"Yang lansia memang terus kami kebut. Tapi untuk sementara, kami berikan untuk dosis kedua karena stok vaksin terbatas," ujar Mundrikatun, Sabtu, 24 April 2021.
Sisa vaksin yang ada, difokuskan untuk lansia yang sudah disuntik vaksin dosis pertama. Dalam sehari, sedikitnya 180 lansia disuntik vaksin dosis ke dua. Proses vaksinasi dengan metode jemput bola, yaitu dilakasanakan di pendapa balai desa.
"Sehari bisa ratusan, pokoknya terus kami kebut. Pada tanggal 19 April sudah 3.648 lansia yang divaksin dosis kedua, data terakhir (23 April) lansia yang sudah divaksin dosis ke dua sudah 5.023. Jadi selama empat hari sudah ada penambahan 1.375 lansia yang divaksin dosis ke dua," kata Mundrikatun.
Dinkes Jepara telah menerima vaksin sebanyak 55.900 dosis. Itu didistribusikan dalam tujuh termin. Terakhir, vaksin yang diterima 2.400 dosis. Vaksin yang sudah digunakan sebanyak 41.830 dosis. Vaksin yang rusak ada 23 dosis.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.