Tangerang: Balita di Kabupaten Tangerang, Banten, dianiaya oleh seorang pria bernama Angga Santana Dewa, 27, di Kampung Karang Kobong, Desa Sindang Sono, Sindang Jaya. Peristiwa itu terekam video dan viral di media sosial.
Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu S Bintoro, mengatakan yang bersangkutan telah ditangkap. Sedangkan peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu, 28 Februari 2021.
"Saat itu, pelaku baru saja mengantar kekasihnya, Ayu Widyaningsih ke tempat kerja. Korban tidak lain adalah keponakan Ayu. Tersangka membawa korban ke rumahnya dengan alasan untuk diajak bermain," ujarnya, Selasa, 16 Maret 2021.
Wahyu menuturkan saat bermain di kamar pelaku, balita itu tidak sengaja melempar telepon selular milik Angga.
"Kejadian itu membuat tersangka emosi dan memukul perut balita ini berkali-kali," bebernya.
Wahyu menambahkan, merasa belum puas tersangka pun memukul kembali dengan menggunakan tumit kaki ke perut dan dekat kemaluan korban.
"Pelaku memukul perut balita beberapa kali dengan posisi korban duduk dan berdiri serta tertidur. Kejadian itu didokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan handphone miliknya," jelasnya.
Saking kerasnya pukulan pelaku ke bagian perut, mengakibatkan korban langsung buang air besar (BAB). Balita tersebut pun mengalami luka memar di bagian dada dan dekat alat kemaluannya.
"Video itu pun diketahui oleh Ayu yang kemudian memberitahukannya kepada kakak selaku orang tua korban. Lalu langsung melaporkannya ke polisi," terang Wahyu.
Tangerang: Balita di Kabupaten Tangerang, Banten,
dianiaya oleh seorang pria bernama Angga Santana Dewa, 27, di Kampung Karang Kobong, Desa Sindang Sono, Sindang Jaya. Peristiwa itu terekam video dan viral di media sosial.
Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu S Bintoro, mengatakan yang bersangkutan telah ditangkap. Sedangkan peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu, 28 Februari 2021.
"Saat itu, pelaku baru saja mengantar kekasihnya, Ayu Widyaningsih ke tempat kerja. Korban tidak lain adalah keponakan Ayu. Tersangka membawa korban ke rumahnya dengan alasan untuk diajak bermain," ujarnya, Selasa, 16 Maret 2021.
Wahyu menuturkan saat bermain di kamar pelaku, balita itu tidak sengaja melempar telepon selular milik Angga.
"Kejadian itu membuat tersangka emosi dan memukul perut balita ini berkali-kali," bebernya.
Wahyu menambahkan, merasa belum puas tersangka pun memukul kembali dengan menggunakan tumit kaki ke perut dan dekat kemaluan korban.
"Pelaku memukul perut balita beberapa kali dengan posisi korban duduk dan berdiri serta tertidur. Kejadian itu didokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan handphone miliknya," jelasnya.
Saking kerasnya pukulan pelaku ke bagian perut, mengakibatkan korban langsung buang air besar (BAB). Balita tersebut pun mengalami luka memar di bagian dada dan dekat alat kemaluannya.
"Video itu pun diketahui oleh Ayu yang kemudian memberitahukannya kepada kakak selaku orang tua korban. Lalu langsung melaporkannya ke polisi," terang Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)