Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meliris total korban terdampak banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor. Data BPBD ,setidaknya 900 jiwa menjadi korban banjir yang terjadi Selasa 19 Januari 2021.
Para korban banjir sementara diungsikan ke Wisma Argowisata PTPN 8 Gunung Mas. Sedangkan sebagian lagi ditempatkan di rumah kerabat masing-masing.
Sementara, Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Abdul Mutholib mengatakan banjir bandang di Puncak disebabkan hujan intensitas tinggi, bahkan ekstrim.
Intensitas itu yang juga memicu terjadi banjir susulan yang berlangsung pukul 12.05 WIB. Setelah sebelumnya pada pagi hari banjir bandang mengepung kawasan Gunung Mas.
"Curah hujan dengan intensitas ekstrim tercatat pada Pos Hujan Gunung Mas Puncak sebesar 107,5 mm, yaitu hujan sangat lebat," kata Abdul Mutholib melansir Antara.
Banjir diperparah dengan longsoran tanah dari gunung, yang lokasi tepatnya berada di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Bahkan longsor terjadi selama empat kali sejak pagi pukul 09.00 WIB, 09.15 WIB, 09.45 WIB, dan terakhir pukul 12.30 WIB.
"Sebelum longsor terjadi di sekitar Sungai Cisampai terdengar suara gemuruh. Kemudian warga mengumumkan di masjid untuk semua warga di RT 02 agar meninggalkan rumah," ujar Bambang Adriansyah, 32, warga Kompleks Gunung Mas, di lokasi.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meliris total korban terdampak
banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor. Data BPBD ,setidaknya 900 jiwa menjadi korban banjir yang terjadi Selasa 19 Januari 2021.
Para korban banjir sementara diungsikan ke Wisma Argowisata PTPN 8 Gunung Mas. Sedangkan sebagian lagi ditempatkan di rumah kerabat masing-masing.
Sementara, Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Abdul Mutholib mengatakan banjir bandang di Puncak disebabkan hujan intensitas tinggi, bahkan ekstrim.
Intensitas itu yang juga memicu terjadi banjir susulan yang berlangsung pukul 12.05 WIB. Setelah sebelumnya pada pagi hari banjir bandang mengepung kawasan Gunung Mas.
"Curah hujan dengan intensitas ekstrim tercatat pada Pos Hujan Gunung Mas Puncak sebesar 107,5 mm, yaitu hujan sangat lebat," kata Abdul Mutholib melansir Antara.
Banjir diperparah dengan longsoran tanah dari gunung, yang lokasi tepatnya berada di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Bahkan
longsor terjadi selama empat kali sejak pagi pukul 09.00 WIB, 09.15 WIB, 09.45 WIB, dan terakhir pukul 12.30 WIB.
"Sebelum longsor terjadi di sekitar Sungai Cisampai terdengar suara gemuruh. Kemudian warga mengumumkan di masjid untuk semua warga di RT 02 agar meninggalkan rumah," ujar Bambang Adriansyah, 32, warga Kompleks Gunung Mas, di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)