MI/Susanto Ilustrasi banjir Lebak beberapa waktu lalu.
MI/Susanto Ilustrasi banjir Lebak beberapa waktu lalu.

1.200 Rumah di Lebak Terendam

Media Indonesia.com • 07 Desember 2020 06:30
Lebak: Banjir melanda 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, dan merendam sebanyak 1.200 rumah. Banjir terjadi lantaran sejumlah sungai meluap setelah curah hujan tinggi sejak Sabtu sore, 5 Desember 2020.
 
"Semua warga korban banjir itu tidak ada yang mengungsi, karena banjir cepat kembali surut," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Pebby Rezky Pratama, di Lebak, Minggu, 6 Desember 2020.
 
Baca: Konfirmasi Positif Covid-19 di DIY Mencapai 6.956

Pebby meminta aparatur kecamatan, desa dan kelurahan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam karena curah hujan cenderung meningkat.
 
Banjir juga menimbulkan kerusakan infrastruktur di antaranya jalan kabupaten sepanjang 10 meter dan jalan poros desa 10 meter ambles serta satu unit jembatan gantung roboh.
 
Banjir juga mengakibatkan sebanyak tiga orang hanyut terbawa arus Sungai Cilangkahan dan dua di antaranya ditemukan selamat serta seorang masih dalam pencarian tim evakuasi.
 
Ketinggian banjir itu berkisar 1,5 meter sampai 2,5 meter dan kebanyakan warga yang dilanda banjir lokasi pemukimannya berada di sekitar aliran sungai.
 
"Kami minta warga agar meningkatkan kewaspadaan banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi," ungkap Pebby.
 
Banjir dan longsor yang melanda wilayah Kabupaten Lebak antara lain di Malingping, Sobang, Wanasalam, Cijaku, Muncang, Leuwidamar dan Cirinten, Kecamatan Banjarsari, Cileles, Gunungkencana, Cigemblong, Cimarga, Cikulur, dan Cibadak.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan