Poso: Polda Sulawesi Tengah menduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso melakukan pembunuhan terhadap dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Para korban adalah petani di desa itu.
Kedua warga tersebut adalah Papa Dewi dan Nenek Ubad. Mereka ditemukan tewas Senin pagi, 10 Mei 2021, sekitar pukul 08.00 Wita. Terdapat luka di bagian leher mereka.
"Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa, 11 Mei 2021.
Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI, dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara, warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang, mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
"Kejadian itu ada di perkebunan," tambah Didik.
Baca: Sopir Mobil Boks Tewas dalam Kecelakaan di Pagelaran-Cianjur
Sebelumnya, kepolisian menyatakan kehilangan jejak kelompok DPO MIT Poso. Kelompok itu dipimpin oleh Ali Kalora.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan saat ini Satgas TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap dua, masih melakukan pengejaran terhadap para terduga DPO ini.
"Yang kita lakukan selama ini, baik human intelejen dan ITE, agak kita terputus, tapi bukan berarti kita tidak melakukan upaya pengejaran," jelas Abdul, Jumat, 30 April 2021.
Poso:
Polda Sulawesi Tengah menduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso melakukan
pembunuhan terhadap dua warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Para korban adalah petani di desa itu.
Kedua warga tersebut adalah Papa Dewi dan Nenek Ubad. Mereka ditemukan tewas Senin pagi, 10 Mei 2021, sekitar pukul 08.00 Wita. Terdapat luka di bagian leher mereka.
"Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa, 11 Mei 2021.
Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI, dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku. Sementara, warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang, mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh.
"Kejadian itu ada di perkebunan," tambah Didik.
Baca:
Sopir Mobil Boks Tewas dalam Kecelakaan di Pagelaran-Cianjur
Sebelumnya, kepolisian menyatakan kehilangan jejak kelompok DPO MIT Poso. Kelompok itu dipimpin oleh Ali Kalora.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan saat ini Satgas TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap dua, masih melakukan pengejaran terhadap para terduga DPO ini.
"Yang kita lakukan selama ini, baik human intelejen dan ITE, agak kita terputus, tapi bukan berarti kita tidak melakukan upaya pengejaran," jelas Abdul, Jumat, 30 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)