Makassar: Seorang Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, AF, 21, tewas diserang kelompok orang tidak dikenal (OTK) di lingkungan kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya, benar (ada mahasiswa yang meninggal)," kata, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 12 November 2019.
Menurut Indratmoko peristiwa tersebut berawal ketika korban tengah berada di kafe kampus, tepatnya di samping Fakultas Hukum UMI. Tiba-tiba AF bersama tujuh rekannya jadi sasaran penganiayaan kelompok OTK tersebut.
Sekitar 20 orang bersenjata tajam datang dan melakukan penyerangan terhadap AF dan sejumlah mahasiswa lain.
"Sekitar 20 orang menyerang, mereka menutup wajah dan membawa senjata tajam, parang, badik, pipa besi dan lainnya," jelasnya.
Akibat serangan itu AF mengalami luka sabetan parang pada bagian punggung. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak selamat.
Pascaperistiwa tersebut sejumlah polisi berjaga di lokasi kejadian guna mengantisipasi dampak dari serangan.
Makassar: Seorang Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, AF, 21, tewas diserang kelompok orang tidak dikenal (OTK) di lingkungan kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya, benar (ada mahasiswa yang meninggal)," kata, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 12 November 2019.
Menurut Indratmoko peristiwa tersebut berawal ketika korban tengah berada di kafe kampus, tepatnya di samping Fakultas Hukum UMI. Tiba-tiba AF bersama tujuh rekannya jadi sasaran penganiayaan kelompok OTK tersebut.
Sekitar 20 orang bersenjata tajam datang dan melakukan penyerangan terhadap AF dan sejumlah mahasiswa lain.
"Sekitar 20 orang menyerang, mereka menutup wajah dan membawa senjata tajam, parang, badik, pipa besi dan lainnya," jelasnya.
Akibat serangan itu AF mengalami luka sabetan parang pada bagian punggung. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak selamat.
Pascaperistiwa tersebut sejumlah polisi berjaga di lokasi kejadian guna mengantisipasi dampak dari serangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)