Anggota BKSDA Sumsel memasang spanduk peringatan hewan buas di lokasi-lokasi kemunculan harimau. (Foto: Istimewa)
Anggota BKSDA Sumsel memasang spanduk peringatan hewan buas di lokasi-lokasi kemunculan harimau. (Foto: Istimewa)

BKSDA Sumsel Pasang Peringatan Binatang Buas

Gonti Hadi Wibowo • 15 Desember 2019 17:01
Palembang: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan memasang spanduk peringatan hewan buas di lokasi-lokasi kemunculan harimau. Hal ini bertujuan agar warga lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas.
 
Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan pemasangan peringatan didasarkan pada Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2008. Prinsipnya, pengendalian konflik satwa liar terutama harimau dan manusia, keduanya sama-sama penting untuk dilindungi.
 
"Di beberapa lokasi yang sering ditemukan jejak dan potensi munculnya Harimau Sumatra itu sudah dipasangkan papan informasi dan spanduk yang bertujuan agar warga harus berhati-hari dan menjauhi kawasan tersebut," kata Genman, Minggu, 15 Desember 2019.

Menurutnya, beberapa kejadian penyerangan oleh Harimau Sumatra dilakukan di dalam habitatnya di kawasan hutan lindung. Pihaknya meminta masyarakat bisa menyesuaikan ruang gerak Harimau Sumatra, jangan sampai mempersempit atau merusak habitat.
 
“Kebanyakan yang sering memasuki hutan lindung itu merupakan warga pendatang sehingga mereka tidak memahami wilayah jelajah Harimau,” jelasnya.
 
Pihaknya mengimbau bila masyarakat mengetahui keberadaan Harimau Sumatra dapat langsung berkordinasi dengan BKSDA Sumsel.
 
“Jika masyarakat melihat Harimau di luar kawasan segera lapor ke kami sehingga kita bisa mengawasi dan menggiring mereka agar bisa kembali ke habitatnya," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan