Bekasi: Rumah warga di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03/RW 04, Pondok Gede, Kota Bekasi, tertutup hotel. Bahkan warga hanya bisa melintas melewati sebuah saluran air atau got. Pemilik rumah, Ngadenin, 63, mengatakan kondisi ini sudah terjadi selama tiga tahun.
"Tadinya ada jalan ini belakang rumah ini, terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin)," kata Ngadenin di Bekasi, Senin, 10 Juli 2023.
Tak hanya sendiri, Ngadenin mengaku ada dua tetangganya yang mengalami hal serupa. Bahkan satu di antaranya memilih untuk pindah rumah.
Dia mengharapkan agar ada solusi terkait dengan hal tersebut. Dirinya pun tidak menutup ruang jika pihak hotel ingin membeli rumahnya.
Sementara Camat Pondok Gede, Zaenal Abidin, yang mendatangi lokasi mengatakan pihaknya akan akan segera menggelar rapat bersama Dinas Tata Ruang, pemilik rumah dan pemilik hotel.
"Untuk sama-sama mencari solusi, karena tinggal satu lahan yang dimiliki pak ngademin yang belum dibebaskan seperti itu," jelas Zaenal.
Dia menyatakan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan izin hotel yang menutup bangunana tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan UPTD Pengawasan bangunan, saat ini sedang di check lagi di Distaru apakah sudah masuk perizinannya," ujarnya.
Bekasi: Rumah warga di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03/RW 04, Pondok Gede,
Kota Bekasi, tertutup
hotel. Bahkan warga hanya bisa melintas melewati sebuah saluran air atau got. Pemilik rumah, Ngadenin, 63, mengatakan kondisi ini sudah terjadi selama tiga tahun.
"Tadinya ada jalan ini belakang
rumah ini, terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin)," kata Ngadenin di Bekasi, Senin, 10 Juli 2023.
Tak hanya sendiri, Ngadenin mengaku ada dua tetangganya yang mengalami hal serupa. Bahkan satu di antaranya memilih untuk pindah rumah.
Dia mengharapkan agar ada solusi terkait dengan hal tersebut. Dirinya pun tidak menutup ruang jika pihak hotel ingin membeli rumahnya.
Sementara Camat Pondok Gede, Zaenal Abidin, yang mendatangi lokasi mengatakan pihaknya akan akan segera menggelar rapat bersama Dinas Tata Ruang, pemilik rumah dan pemilik hotel.
"Untuk sama-sama mencari solusi, karena tinggal satu lahan yang dimiliki pak ngademin yang belum dibebaskan seperti itu," jelas Zaenal.
Dia menyatakan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan izin hotel yang menutup bangunana tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan UPTD Pengawasan bangunan, saat ini sedang di check lagi di Distaru apakah sudah masuk perizinannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)