Alshad merupakan satu satunya warga pemilik izin penangkaran harimau benggala di Jawa Barat.
"Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah diturunkan untuk mengevaluasi. Di situ ada BRIN yang akan meneliti secara ilmiah kematian bayi harimau benggala itu," ujar Kepala BKSDA Jabar Irawan Asaad, Minggu, 30 Juli 2023.
Menurut Irawan, nantinya rekomendasi atas penelitian yang dilakukan oleh BRIN akan dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Nah Lho! Anak Harimau Alshad Ahmad Mati, Kementrian LHK Bertindak |
"Diharapkan hasil evaluasi dapat membuat tata kelola dalam pemeliharaan harimau benggala menjadi lebih baik," ucapnya.
Irawan melanjutkan penyelidikan penyebab kematian harimau benggala dilakukan dengan pembedahan terhadap bangkai satwa tersebut. Proses itu akan dibantu oleh pusat laboratorium IPB.
Ia menegaskan jika penangkaran hewan atau konservasi hewan harus melapor ke BKSDA agar data didapat secara tepat.
Di sisi lain, konten Alshad Ahmad soal kegiatan bersama satwa-satwa juga akan ikut dievaluasi sebagaimana Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 19 Tahun 2005.
"Dievaluasi dan akan disesuaikan dengan kondisi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id