Cuaca Ektrem Berpotensi Melanda Perairan Manado hingga Awal September
Antara • 30 Agustus 2023 06:21
Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di daerah kepulauan mewaspadai potensi angin kencang yang berpeluang melanda wilayah tersebut.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 1 September 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Selasa, 29 Agustus 2023.
Beberapa wilayah berpeluang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang.
Dia menjelaskan, pada 30 Agustus 2023, angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara keesokan harinya, kondisi serupa akan terjadi di di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di tanggal 1 September, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
"Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas. BMKG akan memutakhirkan data atau informasi cuaca melalui kanal-kanal informasi yang ada dan bisa diakses," ucapnya.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor hingga pohon tumbang.
Manado: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di daerah kepulauan mewaspadai potensi angin kencang yang berpeluang melanda wilayah tersebut.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 1 September 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Selasa, 29 Agustus 2023.
Beberapa wilayah berpeluang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang.
Dia menjelaskan, pada 30 Agustus 2023, angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara keesokan harinya, kondisi serupa akan terjadi di di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di tanggal 1 September, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
"Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas. BMKG akan memutakhirkan data atau informasi cuaca melalui kanal-kanal informasi yang ada dan bisa diakses," ucapnya.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor hingga pohon tumbang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)