Dinkes Cek Kondisi Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Pasir Bajing Garut
Antara • 23 Juli 2023 15:14
Garut" Dinkes Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan tim medis untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan warga yang terdampak kepulan asap kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing di Kecamatan Banyuresmi agar cepat diatasi apabila mengalami gangguan kesehatan.
"Total pasien terdampak yang diperiksa 38 orang, pasien dewasa 30, pasien anak 8," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Ahad, 23 Juli 2023.
Ia menuturkan tim medis yang diterjunkan melakukan pemeriksaan warga secara intensif seperti kondisi pernapasan dan mata yang riskan terdampak langsung kepulan asap dari kebakaran TPA Pasir Bajing itu.
Hasil pemeriksaan selama dua hari itu, kata dia, ditemukan keluhan batuk, pusing, dan sesak sebanyak 13 orang, kemudian keluhan lain sebanyak 24 orang, dan satu orang dengan riwayat penyakit TB langsung mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.
"Kepulan asap dari kebakaran sampah di TPA Pasir Bajing cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti gangguan saluran pernapasan karena menghirup udara yang tidak baik, dan juga bisa menyebabkan iritasi mata," ujar Leli.
Menurut dia, selama masih ada asap dari kebakaran sampah di TPA, masyarakat disaranan selalu memakai masker. Sedangkan warga yang menderita gangguan kesehatan agar segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas setempat.
"Apabila sakit berlanjut segera menghubungi puskesmas setempat," terang dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah mengungkapkan, kebakaran di TPA Pasir Bajing masih terus dipantau agar kobaran api maupun asapnya tidak terus meluas.
Kebakaran di TPA Pasir Bajing itu, kata dia, menimbulkan asap yang berdampak pada pemukiman warga sekitar yakni ke Kampung Babakan Aun dan Malingcing, Kecamatan Banyuresmi.
DLH Garut terus berupaya memadamkan kebakaran di TPA Pasir Bajing dengan menerjunkan kendaraan tangki air untuk menyiram dan menimbun dengan tanah, juga melakukan koordinasi dengan Dinkes Garut untuk menangani kesehatan warga yang terdampak asap.
"Bagi warga yang terdampak kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya pengecekan kesehatan terhadap keluarga," jelas dia.
Garut" Dinkes Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan tim medis untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan warga yang terdampak kepulan asap kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing di Kecamatan Banyuresmi agar cepat diatasi apabila mengalami gangguan kesehatan.
"Total pasien terdampak yang diperiksa 38 orang, pasien dewasa 30, pasien anak 8," kata Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Ahad, 23 Juli 2023.
Ia menuturkan tim medis yang diterjunkan melakukan pemeriksaan warga secara intensif seperti kondisi pernapasan dan mata yang riskan terdampak langsung kepulan asap dari kebakaran TPA Pasir Bajing itu.
Hasil pemeriksaan selama dua hari itu, kata dia, ditemukan keluhan batuk, pusing, dan sesak sebanyak 13 orang, kemudian keluhan lain sebanyak 24 orang, dan satu orang dengan riwayat penyakit TB langsung mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.
"Kepulan asap dari kebakaran sampah di TPA Pasir Bajing cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti gangguan saluran pernapasan karena menghirup udara yang tidak baik, dan juga bisa menyebabkan iritasi mata," ujar Leli.
Menurut dia, selama masih ada asap dari kebakaran sampah di TPA, masyarakat disaranan selalu memakai masker. Sedangkan warga yang menderita gangguan kesehatan agar segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas setempat.
"Apabila sakit berlanjut segera menghubungi puskesmas setempat," terang dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah mengungkapkan, kebakaran di TPA Pasir Bajing masih terus dipantau agar kobaran api maupun asapnya tidak terus meluas.
Kebakaran di TPA Pasir Bajing itu, kata dia, menimbulkan asap yang berdampak pada pemukiman warga sekitar yakni ke Kampung Babakan Aun dan Malingcing, Kecamatan Banyuresmi.
DLH Garut terus berupaya memadamkan kebakaran di TPA Pasir Bajing dengan menerjunkan kendaraan tangki air untuk menyiram dan menimbun dengan tanah, juga melakukan koordinasi dengan Dinkes Garut untuk menangani kesehatan warga yang terdampak asap.
"Bagi warga yang terdampak kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan upaya pengecekan kesehatan terhadap keluarga," jelas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)