Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan peristiwa terjadi di Ronodigdayan, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Saat itu, korban dan sang kakak tengah tertidur. Ketika ibu korban pulang kerja, balita 3 tahun inisial YCD tak diketahui keberadaannya.
"Ibu korban mencari-cari anaknya di kamar tapi tidak ketemu," kata Timbul dihubungi, Selasa, 27 Juni 2023.
Menurut Timbul, pihak keluarga mengetahui balita laki-laki itu ada di dalam sumur di belakang rumah. Pasalnya, sumur tersebut tidak memiliki pembatas. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ke Damkar setempat. Personel Damkar sesampainya di lokasi berhasil melakukan evakuasi.
Baca: Polresta Banyumas Tetapkan 1 Tersangka Kasus Kerangka Bayi Hasil Inses Bapak dan Anak |
"Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke RS Bethesda karena saat itu masih bernapas," ujarnya.
Upaya menyelamatkan nyawa balita tersebut tak berhasil. Meski tim dokter sempat melakukan upaya penanganan namun balita tersebut akhirnya dinyatakan meninggal.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah. Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban dibawa ke rumah duka dan dikebumikan," kata dia.
Plt Kepala Damkar Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan petugas harus bekerja keras untuk mengevakuasi balita tersebut. Adapun kedalaman sumur sekitar 7 meter.
"Proses evakuasi berlangsung 40 menit karena lingkungan sempit dan cukup menyulitkan mengakses lokasi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News