Solo: SDN Tumenggungan Solo memulai tahun ajaran baru 2023/ 2024 dengan satu siswa baru saja. Pasalnya, hingga jadwal pendaftaran sekolah selesai tak ada tambahan pendaftar lain di sekolah tersebut.
Satu siswa baru tersebut diketahui mendaftar melalui jalur offline dengan asesmen. Sebelumnya, diketahui satu calon siswa baru lain sempat mendaftarkan diri melalui jalur afirmasi.
Namun kemudian satu calon siswa tersebut mengundurkan diri. Terkait hal itu, pihak sekolah bakal melakukan pembelajaran dengan sistem kolaborasi bersama guru kelas 2.
"Nanti pandai-pandainya guru melakukan kegiatan dengan siswa ini. Karena pada kurikulum merdeka ada fase A dan fase B. Guru kelas 1 nanti akan berkolaborasi dengan guru kelas 2. Supaya nanti anaknya tidak merasa sendiri di kelas," ujar Kepala SDN Tumenggungan Leily Maria, di Solo, 17 Juli 2023.
Sementara itu, total jumlah siswa di SDN Tumenggungan dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 55 anak. Lokasi sekolah yang berada di tengah kompleks rumah sakit dan pertokoan menjadi salah satu penyebab minimnya pendaftar di sekolah tersebut.
"Tahun sebelumnya ada lima siswa, tahun ini satu siswa. Kalau total siswa kami seluruhnya ada 55 anak," bebernya.
Sebelumnya, satu sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Solo tidak mendapatkan siswa baru lewat pendaftaran jalur zonasi.
"Kalau untuk jalur zonasi memang tidak ada yang mendaftar. Kita ada satu siswa dari jalur afirmasi yang baru masuk. Lalu kita dapat juga siswa baru lain lewat offline. Dilakukan asesmen karena anak ini belum cukup 7 tahun. Baru enam tahun lebih," papar Kepala Sekolah SDN Tumenggungan, Leily Maria.
Solo: SDN Tumenggungan Solo memulai tahun ajaran baru 2023/ 2024 dengan satu siswa baru saja. Pasalnya, hingga jadwal
pendaftaran sekolah selesai tak ada tambahan pendaftar lain di sekolah tersebut.
Satu siswa baru tersebut diketahui mendaftar melalui jalur
offline dengan asesmen. Sebelumnya, diketahui satu calon siswa baru lain sempat mendaftarkan diri melalui jalur afirmasi.
Namun kemudian satu calon siswa tersebut mengundurkan diri. Terkait hal itu, pihak sekolah bakal melakukan pembelajaran dengan sistem kolaborasi bersama guru kelas 2.
"Nanti pandai-pandainya guru melakukan kegiatan dengan siswa ini. Karena pada kurikulum merdeka ada fase A dan fase B. Guru kelas 1 nanti akan berkolaborasi dengan guru kelas 2. Supaya nanti anaknya tidak merasa sendiri di kelas," ujar Kepala SDN Tumenggungan Leily Maria, di Solo, 17 Juli 2023.
Sementara itu, total jumlah siswa di
SDN Tumenggungan dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 55 anak. Lokasi sekolah yang berada di tengah kompleks rumah sakit dan pertokoan menjadi salah satu penyebab minimnya pendaftar di sekolah tersebut.
"Tahun sebelumnya ada lima siswa, tahun ini satu siswa. Kalau total siswa kami seluruhnya ada 55 anak," bebernya.
Sebelumnya, satu sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Solo tidak mendapatkan siswa baru lewat pendaftaran jalur zonasi.
"Kalau untuk jalur zonasi memang tidak ada yang mendaftar. Kita ada satu siswa dari jalur afirmasi yang baru masuk. Lalu kita dapat juga siswa baru lain lewat
offline. Dilakukan asesmen karena anak ini belum cukup 7 tahun. Baru enam tahun lebih," papar
Kepala Sekolah SDN Tumenggungan, Leily Maria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)