"Melalui penasihat hukumnya (terduga pelaku) memang sudah membuat laporan polisi di Satreskrim Polresta Yogyakarta dan sudah kami terima. Saat ini prosesnya masih dalam penyelidikan, masih kami dalami terkait keterangan saksi-saksi dan alat bukti yang ada," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevadha, di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Jumat, 17 Februari 2023.
| Baca: Komplotan Remaja Geng Motor Serang Warga sampai Tewas Dibekuk |
Archye mengungkapkan laporan terduga pelaku itu juga terkait tindak pidana penganiayaan. Hasil rekonstruksi ia belum bisa memastikan apakah ada indikasi tindak pidana seperti yang terduga pelaku laporkan yang dilakukan korban.
"Nanti kami masih dalam ini terkait indikasi-indikasi lainnya karena masih harus kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang terkait kejadian tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan laporan terduga pelaku itu melaporkan kasus yang terjadi sebelum di Titik Nol Kilometer. Ia mengatakan ada tiga lokasi kejadian dalam kasus itu, yakni di kawasan Jembatan Kleringan, Malioboro, dan Titik Nol Kilometer. Archye mengatakan terduga pelaku melaporkan kasus peristiwa pertama.
"Dua kejadian yang pertama yaitu pada saat anak yang berhadapan dengan hukum itu datang sendirian, di TKP kemudian karena dia merasa terpepet akhirnya pulang mengambil knock dan mengajak teman-temannya itu," ungkapnya.
Pada kejàdian mana laporan itu masih didalami aparat. Archye mengatakan aka memeriksa sejumlah saksi sebelum mengambil tindakan lanjutan.
Sebelumnya polisi telah melakukan rekonstruksi kejadian dengan sebanyak 15 adegan. Adegan-adegan yang diperankan telah diakui terduga pelaku.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id