Ilustrasi
Ilustrasi

Kekeringan di Semarang Meluas

Media Indonesia.com • 03 Agustus 2023 12:58
Semarang: Kekeringan meluas di Semarang, Jawa Tengah, akibat kemarau dan karenanya bantuan air bersih terus disalurkan. Meski begitu, warga bersyukur masih ada hujan dengan intensitas ringan.
 
Melansir Media Indonesia, Kamis, 3 Agustus 2023, cuaca mendung menyelimuti beberapa wilayah di Kabupaten Semarang, bahkan hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur beberapa wilayah pada Rabu petang, 2 Agustus 2023, membuat warga sedikit lega dalam menghadapi kemarau.
 
Namun, di Kota dan Kabupaten Semarang, dampak fenomena El Nino yakni kekeringan semakin meluas dan ribuan warga mulai kesulitan air bersih.

"Wilayah kekeringan di kota ini meluas," ujar Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Bambang Haryanto.
 
Sebelumnya kekeringan di Kota Semarang hanya terjadi di kelurahan, yakni Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik. Namun saat ini bertambah dua kelurahan yang mengalami kesulitan air bersih.
 
Dua kelurahan yang kini menyusul mengajukan bantuan air bersih, ungkap Bambang Haryanto, yakni Kelurahan Rowosari, Kecamatan Pedurungan dan Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, akibat terjadinya kemarau dan tidak ada hujan selama dua bulan lebih.
 
Baca juga: Pemkab Bekasi Siapkan Langkah Mitigasi Cegah Dampak El Nino

Menurut Bambang, sumber air bersih di tiga kelurahan sudah mengering. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan warga, bantuan air bersih mulai didistribusikan ke sana.
 
"Itu mengingatkan kekeringan tahun 2019 lalu," tambahnya.
 
Sementara itu, meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Semarang diguyur hujan ringan yakni, Sumowono dan Ambarawa, namun kekeringan juga melanda beberapa wilayah lain dan ribuan warga juga telah meminta bantuan air bersih ke pemerintah daerah setempat. 
 
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan mengatakan beberapa wilayah yang saat ini mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih  yakni Kecamatan Bringin, Getasan, Ungaran Timur serta Bancak. 
 
Guna memenuhi kebutuhan air bersih warga, menurut Juwair Suntara, Pemkab Semarang telah menyiapkan satu juta liter air (200 tangki). 
 
"Sampai hari ini sudah terdistribusi sejumlah 69 tangki untuk mencukupi kebutuhan 95 keluarga atau 2.559 jiwa," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan