(Istimewa)
(Istimewa)

Gubernur Jateng Dorong SMK Gencarkan Pembelajaran Teaching Factory

Lukman Diah Sari • 22 Februari 2023 10:37
Magelang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak pihak SMK untuk menggencarkan metode pembelajaran teaching factory. Hal itu diperlukan untuk menyiapkan tenaga kerja berkualitas.
 
Ganjar menjelaskan teaching factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur ala industri. Sehingga, pemberlajaran dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. 
 
"Maka anak-anak SMK punya pengalaman yang bagus tidak hanya dari ilmu pengetahuan tapi banyak banget prakteknya. Pada sisi puncaknya nanti adalah teaching factory," kata Ganjar usai meluncurkan Gedung Pusat Keunggulan Teknik Mesin dan Mesin Nahdlatul Ulama (NU) Roaster SMK Maarif Kota Mungkid, Magelang, Jateng, Selasa, 21 Februari 2023.

Dengan metode pembelajaran tersebut, Ganjar menyebut keterampilan para siswa SMK akan mudah diterapkan dan sesuai kebutuhan industri. Selain itu, mereka juga akan mempersiapkan kualitas keterampilannya sebelum memasuki dunia kerja. 
 
Untuk mendukung metode teaching factory, Ganjar menyebut segala peralatan teknis mesti disiapkan agar para siswa dapat melakukan praktek belajar dengan maksimal. Sehingga, para siswa bisa meraih cita-citanya lewat berbagai pengalaman yang dimiliki. 
 
"Gedung, kemudian ada peralatan, metodelogi belajar, bagaimana sikap yang mesti diberikan oleh guru dan siswa, untuk menghadapi proses belajar mengajar menurut saya juga menjadi penting karena mereka nanti kalau kita tanya sudah punya cita-cita mau bekerja ke mana," jelas Ganjar.

Baca: Viral! Seorang Nenek Menjadi Korban Hipnotis di Pati Terekam CCTV


Lewat teaching factory, Ganjar mengatakan pihak industri akan melirik potensi bibit-bibit unggul yang disiapkan SMK. Pihak sekolah juga bisa melakukan improvisasi agar semakin banyak industri yang tertarik dengan tenaga kerja SMK. 
 
"Sehingga di antara mereka nanti akan tahu, saling mengisi, dan melakukan improvement, perbaikan-perbaikan industri dan bagaimana sekolah menyiapkan siswanya dengan baik," tutur dia. 
 
Di samping itu, Ganjar berharap para siswa SMK mengimbangi keterampilan itu dengan soft skill, etika, dan kepribadian yang baik. Sehingga, industri yang menyerap kelak akan puas dengan kualitas tenaga kerja SMK Indonesia. 
 
"Jadi intelektualnya diasah di sini dengan pengetahuan dan keterampilan yang baik, yang kedua emosionalnya dia membangun jejaring, bagaimana berkomunikasi dengan orang tua," ungkap Ganjar. 
 
Ganjar telah membangun SMKN Jateng gratis untuk menyiapkan tenaga kerja berkualitas. Program yang pertama kali dijalankan sejak 2014 terdiri dari tiga sekolah berkonsep full boarding, yakni SMKN Jateng Semarang, SMKN Jateng Pati, dan SMKN Jateng Purbalingga. 
 
Selain itu ada 15 SMK semi boarding yang tersebar di beberapa kabupaten/ kota di Jateng. Mulai dari SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon (Blora), SMKN 1 Wirosari (Grobogan), SMKN 1 Kedawung (Sragen), SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung (Klaten), hingga SMKN 1 Purworejo. 
 
Kemudian SMKN 1 Alian (Kebumen), SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan (Banjarnegara), SMKN 1 Kalibagor (Banyumas), SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Tonjong (Brebes), dan SMKN 1 Randudongkal (Pemalang).
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan