Semarang: Sebanyak lima kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng) dapat penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Lantaran memiliki penilaian terbaik dalam pelayanan publik, serta penyediaan sarana dan prasarana terbaik untuk masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh ORI kepada bupati dan wali kota yang hadir dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Opini Pengawasan ORI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir mengapresiasi bupati dan wali kota atas komitmen melayani publik.
"Saya senang dari ORI menilai dari luar dan kita mencoba melihat daerah-daerah yang layanan publiknya merah, sekarang sudah bisa hijau. Jadi kepala daerah, bupati wali kota juga melakukan improvement perbaikan pelayanan," kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.
Meski menjadi daerah terbaik dalam pelayanan publik, Ganjar meminta bupati dan wali kota untuk tetap memberikan inovasi dalam hal pelayanan publik. Yakni kebijakan, fasilitas sosial, fasilitas umum, hingga sarana prasarana.
"Lembaga yang sering dikomplain, pendidikan, seperti pungli, semua membayar dan ini mesti dijelaskan. Lalu dinas sosial, mengurus bantuan sosial kok sulit, kemana kami harus mendapatkan jaminan. Pelayanan kesehatan, itu kok perawatnya menyebalkan," jelas Ganjar.
Ganjar berharap setiap kepala daerah tingkat bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa untuk bisa berkoordinasi perihal pertukaran program dan kebijakan yang ada di tiap daerah.
"Belajar pengalaman agar di antara mereka bisa sharing, sehingga lebih enak mereka memperbaikinya. Tidak perlu memikirkan biar dapat yang baru dan diperbaiki, contoh saja yang sudah ada dan itu akan lebih cepat," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, lima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang mendapatkan penghargaan pelayanan publik terbaik dari ORI, yakni Pemkab Grobogan, Banyumas, Kendal, Kudus dan Tegal. Kemudian untuk lima Pemkot yakni Pemkot Magelang, Surakarta, Pekalongan, Tegal dan Salatiga.
Semarang: Sebanyak lima kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng) dapat penghargaan dari
Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Lantaran memiliki penilaian terbaik dalam
pelayanan publik, serta penyediaan sarana dan prasarana terbaik untuk masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh ORI kepada bupati dan wali kota yang hadir dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Opini Pengawasan ORI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir mengapresiasi bupati dan wali kota atas komitmen melayani publik.
"Saya senang dari ORI menilai dari luar dan kita mencoba melihat daerah-daerah yang layanan publiknya merah, sekarang sudah bisa hijau. Jadi kepala daerah, bupati wali kota juga melakukan
improvement perbaikan pelayanan," kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat, 20 Januari 2023.
Meski menjadi daerah terbaik dalam pelayanan publik, Ganjar meminta bupati dan wali kota untuk tetap memberikan inovasi dalam hal pelayanan publik. Yakni kebijakan, fasilitas sosial, fasilitas umum, hingga sarana prasarana.
"Lembaga yang sering dikomplain, pendidikan, seperti pungli, semua membayar dan ini mesti dijelaskan. Lalu dinas sosial, mengurus bantuan sosial kok sulit, kemana kami harus mendapatkan jaminan. Pelayanan kesehatan, itu kok perawatnya menyebalkan," jelas Ganjar.
Ganjar berharap setiap kepala daerah tingkat bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa untuk bisa berkoordinasi perihal pertukaran program dan kebijakan yang ada di tiap daerah.
"Belajar pengalaman agar di antara mereka bisa sharing, sehingga lebih enak mereka memperbaikinya. Tidak perlu memikirkan biar dapat yang baru dan diperbaiki, contoh saja yang sudah ada dan itu akan lebih cepat," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, lima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang mendapatkan penghargaan pelayanan publik terbaik dari ORI, yakni Pemkab Grobogan, Banyumas, Kendal, Kudus dan Tegal. Kemudian untuk lima Pemkot yakni Pemkot Magelang, Surakarta, Pekalongan, Tegal dan Salatiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)