Makassar: Duel maut antara ayah dan anak tiri terjadi di Kota Makassar. Akibatnya, anak Adrianto Wahab, 34, tewas dalam perrkelahian tersebut. Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kakatua II lorong 7 Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Rabu, 14 September 2022.
"Korban meninggal akibat luka tusukan," kata Lando, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 14 September 2022.
Peristiwa itu berawal saat pelaku berboncengan bersama rekannya bernama Ikram mendatangi rumah Bobi, tempat korban biasa ngonkrong. Setelah itu, kata Lando, pelaku yang tak lain adalah bapak tiri korban memanggil korban ke luar.
"Korban lalu keluar dari rumah dan hendak pergi dengan menggunakan sepeda motor namun pelaku langsung memukul korban sebanyak satu kali kemudian korban membalas dengan memukul pelaku," ungkapnya.
Baca: Sempat Teriak Minta Tolong, Karyawati di Cikarang Tewas Dibacok
Setelah berbalas pukulan itu, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang diselipkan di pinggangnya. Lalu menyerang korban dan mengenai dada bagian sebelah kiri.
"Melihat korban tersungkur bersimpah darah pelaku kemudian melarikan diri dan meninggalkan sangkur yang digunakan," jelasnya.
Setelah melihat korban terkena benda tajam. Masyarakat yang ada di sekitar kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Labuang Baji untuk mendapatkan perawatan medis hanya saja saat tiba di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
"Kalau motifnya utang piutang," ungkapnya lagi.
Makassar: Duel maut antara ayah dan anak tiri terjadi di Kota Makassar. Akibatnya, anak Adrianto Wahab, 34, tewas dalam
perrkelahian tersebut. Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kakatua II lorong 7 Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang,
Kota Makassar, Rabu, 14 September 2022.
"Korban meninggal akibat
luka tusukan," kata Lando, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 14 September 2022.
Peristiwa itu berawal saat pelaku berboncengan bersama rekannya bernama Ikram mendatangi rumah Bobi, tempat korban biasa ngonkrong. Setelah itu, kata Lando, pelaku yang tak lain adalah bapak tiri korban memanggil korban ke luar.
"Korban lalu keluar dari rumah dan hendak pergi dengan menggunakan sepeda motor namun pelaku langsung memukul korban sebanyak satu kali kemudian korban membalas dengan memukul pelaku," ungkapnya.
Baca:
Sempat Teriak Minta Tolong, Karyawati di Cikarang Tewas Dibacok
Setelah berbalas pukulan itu, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang diselipkan di pinggangnya. Lalu menyerang korban dan mengenai dada bagian sebelah kiri.
"Melihat korban tersungkur bersimpah darah pelaku kemudian melarikan diri dan meninggalkan sangkur yang digunakan," jelasnya.
Setelah melihat korban terkena benda tajam. Masyarakat yang ada di sekitar kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Labuang Baji untuk mendapatkan perawatan medis hanya saja saat tiba di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
"Kalau motifnya utang piutang," ungkapnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)