ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Kanwil Kemenag DIY Sebut EO Pesparawi Tak Komunikatif

Ahmad Mustaqim • 09 Januari 2023 21:34
Yogyakarta: Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Masmin Afif, menyebut event organizer (EO) acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII, yakni PT Digsi, yang dihelat Juni 2022 lalu tidak komunikatif.
 
Agenda pertemuan atau audiensi yang digelar di Yogyakarta disebut tak pernah dihadiri perwakilan PT Digsi.
 
"(PT) Digsi setelah selesai tak pernah bisa diajak komunikasi. Terakhir penutupan (Pesparawi) itu," kata Masmin saat dihubung, Senin, 9 Januari 2023.
 
Baca: Belum Lapor Polisi, Vendor Pesparawi Tunggu Itikad Baik Pemerintah dan EO

Pertemuan di Yogyakarta tersebut terjadi sekitar Agustus/September tahun lalu. Masmin mengatakan tak hadir dalam pertemuan itu, namun mengirimkan perwakilan Kanwil Kemenag DIY.

PT Digsi sempat menyatakan melayangkan somasi ke Kemenag maupun Pemerintah DIY. Meski demikian, Masmin menyebut tak mendapatkan berkas somasi itu di kantornya.
 
"Sampai saat ini gak ada (somasi). Gak tahu kalau dialamatkan di (Kemenag) pusat," jelas Masmin.
 
Persoalan acara Pesparawi 2022 tak hanya belum terbayarnya belasan hotel yang nilainya sekitar Rp11 miliar. Selain itu juga ada belasan vendor yang belum dibayarkan tunggakannya.
 
Salah satu vendor yang belum dibayarkan yakni CV Jogja Prima Solusi (JPS) Production. Vendor ini terlibat dalam bidang produksi acara Pesparawi tahun lalu. Total tunggakan PT Digsi ke CV JPS sekitar Rp2,8 miliar. Menanggapi itu, Masmin enggan berkomentar banyak.
 
"Ya terkait anggaran sudah disampaikan di awal. Anggaran (dari Kemenag dan Pemerintah DIY) Rp30 M. Kekurangan (ditanggung) PT Digsi siap mencari. (Di dalam) kontrak juga (PT) Digsi siap mencari sponsor, kan sudah," ungkapnya.
 
Informasi terakhir yang Masmin ketahui, PT Digsi masih siap diajak berdialog. Namun, kata dia, PT Digsi masih mencari anggaran untuk menutupi.
 
"Rencana mau diundang di Jakarta tapi belum tahu tetap mau datang atau nggak. (PT) Digsi nggak ada respon ya sudah," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan