Lampung: Capaian vaksinasi booster di Lampung Timur saat ini baru mencapai 16 persen. Meski masih rendah, namun Pemkab Lampung Timur (Lamtim) sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Bedasarkan data Dinas Kesehatan Lamtim warga yang telah disuntuk dosis pertama, yakni sebanyak 800.173 atau setara 84, 9 persen. Kemudian vaksin dosis kedua, yakni 581.042 atau 61,9 persen.
Sedangkan untuk warga yang telah disuntik vaksin dosis ketiga atau booster sebanyak 118.925 atau 16, 4 persen. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Timur Satya mengatakan pihaknya tetap mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Tentunya tetap dengan mengingatkan kepada pihak sekolah, kepada anak-anak kita, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat Agar menghindari penularan atau terjadinya kasus covid-19," imbuh Satya.
Satya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Timur untuk segera melengkapi vaksinasinya.
"Untuk yang masih vaksinasi pertama, segera melakukan vaksinasi kedua, dan vaksinasi kedua agar segera melakukan vaksinasi booster," ucap dia.
Lampung: Capaian vaksinasi
booster di Lampung Timur saat ini baru mencapai 16 persen. Meski masih rendah, namun Pemkab Lampung Timur (Lamtim) sudah mengizinkan
pembelajaran tatap muka (PTM).
Bedasarkan data Dinas Kesehatan Lamtim warga yang telah disuntuk dosis pertama, yakni sebanyak 800.173 atau setara 84, 9 persen. Kemudian vaksin dosis kedua, yakni 581.042 atau 61,9 persen.
Sedangkan untuk warga yang telah disuntik vaksin dosis ketiga atau
booster sebanyak 118.925 atau 16, 4 persen. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Timur Satya mengatakan pihaknya tetap mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Tentunya tetap dengan mengingatkan kepada pihak sekolah, kepada anak-anak kita, untuk tetap menjalankan
protokol kesehatan yang ketat Agar menghindari penularan atau terjadinya kasus covid-19," imbuh Satya.
Satya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Timur untuk segera melengkapi vaksinasinya.
"Untuk yang masih vaksinasi pertama, segera melakukan vaksinasi kedua, dan vaksinasi kedua agar segera melakukan vaksinasi
booster," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)