Yogyakarta: Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat sudah ribuan tenaga kesehatan (nakes) telah divaksin booster dosis kedua covid-19. Capaian itu tersebar di kabupaten/kota.
"Data vaksin booster kedua bagi nakes pagi ini untuk wilayah DIY total tervaksin 6.439 orang," kata Kepala Seksi Surveilance Vaksinasi Covid-19 Dinas Kesehatan DIY, Puji Sutarjo dihubungi, Senin, 8 Agustus 2022.
Vaksinasi booster dosis kedua sudah mulai dilakukan di kabupaten/kota. Beberapa daerah yang sudah memulai misalnya Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman.
"Jadi capaian angka itu sudah 19,05 persen dari total 33.799 target sasaran nakes di seluruh DIY," ujarnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Muhammad Agus Prihanto mengatakan sasaran vaksinasi sebetulnya mencapai 50an ribu. Namun demikian, jumlahnya berkurang karena masih ada nakes yang belum vaksin booster pertama.
"Vaksin booster ini diberikan kepada nakes yang langsung menghadapi pasien covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, sasaran utamanya ada pada nakes di rumah sakit rujukan covid-19 di DIY. Setelah itu berlanjut untuk nakes di tingkat puskesmas hingga klinik.
"Petugas administrasi faskes (fasilitas kesehatan) juga masuk. Lalu apoteker hingga petugas keamanan faskes akan menyusul," ungkapnya.
Yogyakarta: Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat sudah ribuan tenaga kesehatan (nakes) telah
divaksin booster dosis kedua covid-19. Capaian itu tersebar di kabupaten/kota.
"Data vaksin booster kedua bagi nakes pagi ini untuk wilayah DIY total tervaksin 6.439 orang," kata Kepala Seksi Surveilance Vaksinasi Covid-19 Dinas Kesehatan DIY, Puji Sutarjo dihubungi, Senin, 8 Agustus 2022.
Vaksinasi booster dosis kedua sudah mulai dilakukan di kabupaten/kota. Beberapa daerah yang sudah memulai misalnya Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman.
"Jadi capaian angka itu sudah 19,05 persen dari total 33.799 target
sasaran nakes di seluruh DIY," ujarnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Muhammad Agus Prihanto mengatakan sasaran vaksinasi sebetulnya mencapai 50an ribu. Namun demikian, jumlahnya berkurang karena masih ada nakes yang belum vaksin booster pertama.
"Vaksin booster ini diberikan kepada nakes yang langsung menghadapi pasien covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, sasaran utamanya ada pada nakes di rumah sakit rujukan covid-19 di DIY. Setelah itu berlanjut untuk nakes di tingkat puskesmas hingga klinik.
"Petugas administrasi faskes (fasilitas kesehatan) juga masuk. Lalu apoteker hingga petugas keamanan faskes akan menyusul," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)