Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang (Basarnas) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/9/2022) melakukan pencarian terhadap enam penumpang perahu tanpa nama yang hilang di perairan Naikliu dan Oepoli Kabupaten Kupang. (ANTARA/HO-Basarna
Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang (Basarnas) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/9/2022) melakukan pencarian terhadap enam penumpang perahu tanpa nama yang hilang di perairan Naikliu dan Oepoli Kabupaten Kupang. (ANTARA/HO-Basarna

6 Penumpang Korban Kapal Tenggelam di Perairan Naiukliu Kupang Masih Hilang

Antara • 01 September 2022 14:46
Kupang: Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menyebutkan enam orang penumpang perahu tanpa nama yang dilaporkan hilang di perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang, pada Minggu, 28 Agustus hingga kini masih belum ditemukan.
 
"Kami masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap enam orang warga TTU yang dilaporkan hilang di perairan Naikliu Kabupaten Kupang, " kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana di Kupang, Kamis, 1 September 2022.
 
Enam penumpang yang dilaporkan hilang itu di wilayah Perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang dalam pelayaran dari Pelabuhan Bolok menuju Pelabuhan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) karena terbawa arus.
 
Baca: Tim SAR Temukan 4 Karung Jasad Warga Mimika Korban Mutilasi

Enam orang yang menumpang perahu itu merupakan warga Kabupaten Timor Tengah Utara yaitu Philipus Tumbas, 57, Nando Sakunab, 20, Regi Eko, 29, dan Beny Bana, 37, Oni Kase, 27, dan Andi, 54.

Ia mengatakan dalam operasi pencarian hari keempat yang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang Saidar Rahmanjaya menggunakan KN Sar Antareja 233 milik Basarnas Kupang. Namun hasilnya masih nihil.
 
Dia menegaskan Basarnas Kupang juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Timor Leste dikarenakan lokasi kejadian berdekatan dengan perairan teritorial Timor Leste.
 
"Kami juga terus berkoordinasi serta menghubungi semua kapal laut yang melintas di area perkiraan lokasi kejadian untuk terlibat memantau dan mengamati apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban dapat menghubungi pihak Basarnas Kupang," kata I Putu Sudayana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan