Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

BKIPM Sebut Ekspor Produk Laut Indonesia pada 2022 Turun

Hendrik Simorangkir • 22 Desember 2022 17:45
Tangerang: Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Jakarta I Bandara Soekarno-Hatta mencatat, nilai ekspor hasil produk laut masih rendah dalam periode 2022. Hal tersebut lantaran masih adanya negara yang menerapkan syarat-syarat untuk mempersulit para eksportir di Indonesia. 
 
"Jika dibandingkan pada 2020 sebelum pandemi covid-19, di 2022 ini nilai ekspor produk laut masih tergolong rendah. Jadi untuk 2021 dan 2022 mengalami penurunan dari sebelumnya pada 2020, yakni dengan nilai sebesar 71.841 ton hasil produk laut," ujar Kepala BKIPM Jakarta I Bandara Soekarno-Hatta, Heri Yuwono, Kamis, 22 Desember 2022.
 
Heri menuturkan, jumlah ekspor produk laut pada 2022 menyentuh angka 65.846 ton. Sementara pada 2020, terdapat 96.200 ton produk laut yang berhasil diekspor ke berbagai negara. 

"Waktu awal pandemi, produk yang dikirim harus bebas dari paparan covid-19, mulai dari produknya, kemasan dalam dan luar produk, hingga adanya kewajiban tes PCR seminggu sekali kepada petugas yang mengantar," jelasnya. 
 
Heri menjelaskan, tujuan ekspor produk laut berdasarkan data yang dimilikinya paling banyak dikirim ke dua negara, Vietnam dan Tiongkok. Untuk nilai ekspor produk laut sendiri mencapai Rp7,784 triliun pada 2022. 
 
"Angka tersebut lebih rendah dari pada 2020 dengan angka Rp8,164 triliun, dan 2021 dengan angka Rp8,177 triliun. Untuk nilai impor produk laut ke Indonesia mengalami peningkatan, yakni mencapai 3.868 ton pada 2022. Pada 2021 jumlah impor hanya 2.970 ton saja," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan