Pemkab Jepara Targetkan 2023 Bebas Stunting

Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara mencanangkan gerakan Gerebek Stunting. Targetnya tahun depan Kabupaten Jepara sudah bebas stunting. Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan permasalahan stunting menjadi pekerjaan rumah baginya. Itu sebabnya dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). “TPPS telah dibentuk. Harapannya di 2023 nanti, Jepara bebas dari stunting,” ujar Edy usai mencanangkan gerakan Gerebek Stunting di Desa Sowan Lor Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, Kamis, 14 Juli 2022. Pemerintah kabupaten akan mengalokasikan Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) untuk menangani stunting. Anggaran sebesar Rp5 miliar akan disiapak pada APBD 2022 Perubahan. “Anggaran tidak menjadi beban bagi pemerintah, tetapi yang terpenting masyarakat Jepara harus sehat,” kata Edy. Baca: Pemkot Padang Bentuk Tim Percepatan untuk Turunkan Stunting Angka stunting di Kabupaten Jepara saat ini 7.028 kasus. Stunting menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten lantaran berpengaruh pada meningkatnya resiko kematian, daya tahan tubuh rendah, kurangnya kecerdasan, perkembangan otak dan lambatnya pertumbuhan mental pada anak.  “Hari ini Gerebek Stunting kami mengajak semua anak-anak khususnya di Desa Sowan makan makanan bergizi seperti kacang hijau, telur, dan minum susu. Di Kecamatan Kedung saja ada 530 kasus. Total di Jepara ada 7.028 kasus,” kata Edy.