Blora: Jenazah pilot pesawat T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur. Jenazah Lettu Pnb Allan disemayamkan di hanggar kesatuan tugasnya semasa hidup
Allan gugur lantaran jatuh dari pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle di area perbukitan dan hutan di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora.
"Evakuasi korban dan bangkai pesawat cukup sulit. Karena medan lokasi jatuhnya pesawat tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Selasa, 19 Juli 2022.
Menurut dia, setelah disemayamkan di Skadron Udara 15, rencananya jenazah Lettu Pnb Allan akan diterbangkan ke Jakarta ke rumah keluarganya.
"Setelah ini, akan diterbangkan ke Jakarta, namun untuk kapannya menunggu keputusan dari pihak keluarga," ujar Gilang.
Baca: Menhan Prabowo Berduka Atas Gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra
Ia menyatakan TNI AU sangat berduka cita atas jatuhnya Pesawat Latih Tempur T-50i Golden Eagle. Gilang mengatakan Allan salah satu dari sekian banyak penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU.
Allan bergabung di Skadron Udara 15 Wing III Lanud Iswahjudi Magetan sejak tahun tahun 2017. Perwira penerbang itu merupakan lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
Selama bertugas, Allan telah memiliki 822 jam terbang, dengan 623 jam terbang di antaranya dengan menggunakan Pesawat T-50i Golden Eagle. Ia meninggalkan seorang istri bernama Dianka Fisrta yang dinikahi pada Agustus 2021.
Blora: Jenazah
pilot pesawat T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur. Jenazah Lettu Pnb Allan disemayamkan di hanggar kesatuan tugasnya semasa hidup
Allan gugur lantaran
jatuh dari pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle di area perbukitan dan hutan di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora.
"Evakuasi korban dan bangkai pesawat cukup sulit. Karena medan lokasi jatuhnya pesawat tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma
TNI Indan Gilang Buldansyah, Selasa, 19 Juli 2022.
Menurut dia, setelah disemayamkan di Skadron Udara 15, rencananya jenazah Lettu Pnb Allan akan diterbangkan ke Jakarta ke rumah keluarganya.
"Setelah ini, akan diterbangkan ke Jakarta, namun untuk kapannya menunggu keputusan dari pihak keluarga," ujar Gilang.
Baca:
Menhan Prabowo Berduka Atas Gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra
Ia menyatakan TNI AU sangat berduka cita atas jatuhnya Pesawat Latih Tempur T-50i Golden Eagle. Gilang mengatakan Allan salah satu dari sekian banyak penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU.
Allan bergabung di Skadron Udara 15 Wing III Lanud Iswahjudi Magetan sejak tahun tahun 2017. Perwira penerbang itu merupakan lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
Selama bertugas, Allan telah memiliki 822 jam terbang, dengan 623 jam terbang di antaranya dengan menggunakan Pesawat T-50i Golden Eagle. Ia meninggalkan seorang istri bernama Dianka Fisrta yang dinikahi pada Agustus 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)