Cirebon: Ribuan siswa di Kota Cirebon, Jawa Barat, terpaksa dipulanglan lebih awal dikarenakan akan ada demo ribuan mahasiswa di sekitar sekolahnya.
Salah satu sekolah yang terpaksa membubarkan lebih awal, yaitu SMPN 1 Kota Cirebon. Sekolah yang berada di pusat kota tersebut, siswanya sudah dibubarkan sejak pukul 11.00.
"Seharusnya, sekolah baru selesai pukul 14.00," ujar Kepala SMPN 1 Kota Cirebon, Agus Lilik Darmawan, Jumat, 22 Juli 2022.
Lilik menuturkan pihaknya didatangi oleh pihak kepolisian dan meminta untuk bisa dipulangkan lebih awal. Hal tersebut dikarenakan pukul 13.00, ribuan mahasiswa Cirebon akan melakukan aksi unjuk rasa, terkait RKUHP dan kenaikan harga BBM.
Baca: 560 Aparat Jaga Demo Tolak RKUHP di Patung Kuda
Lokasi sekolah yang berada di sekitar Kantor Wali Kota Cirebon dan Gedung DPRD Kota Cirebon, membuat pihak kepolisian hawatir para siswa terkena imbasnya.
"Demi keamanan dan kenyamanan para siswa," kata Lilik.
Lilik menyebutkan ada sebanyak 1.600 siswa dari SMPN 1 Kota Cirebon yang terpaksa dipulangkan lebih awal. Ia juga sudah meminta kepada seluruh siswa, untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Aksi unjuk rasa terkait RKUHP di Gedung DPRD Kota Cirebon merupakan kali kedua. Pada aksi yang pertama, aksi unjuk rasa ini berakhir ricuh, antara peserta aksi dan pihak kepolisian.
Dari pantauan medcom.id, saat ini penjagaan ketat sudah mulai dilakukan oleh pihak kepolisian. Ratusan petugas gabungan juga disiagakan di Kantor Wali Kota Cirebon dan Gedung DPRD Kota Cirebon.
Cirebon: Ribuan siswa di Kota Cirebon, Jawa Barat, terpaksa dipulanglan lebih awal dikarenakan akan ada
demo ribuan mahasiswa di sekitar sekolahnya.
Salah satu sekolah yang terpaksa membubarkan lebih awal, yaitu SMPN 1 Kota Cirebon. Sekolah yang berada di pusat kota tersebut, siswanya sudah dibubarkan sejak pukul 11.00.
"Seharusnya, sekolah baru selesai pukul 14.00," ujar Kepala SMPN 1 Kota Cirebon, Agus Lilik Darmawan, Jumat, 22 Juli 2022.
Lilik menuturkan pihaknya didatangi oleh pihak kepolisian dan meminta untuk bisa dipulangkan lebih awal. Hal tersebut dikarenakan pukul 13.00, ribuan
mahasiswa Cirebon akan melakukan aksi unjuk rasa, terkait RKUHP dan kenaikan harga
BBM.
Baca:
560 Aparat Jaga Demo Tolak RKUHP di Patung Kuda
Lokasi sekolah yang berada di sekitar Kantor Wali Kota Cirebon dan Gedung DPRD Kota Cirebon, membuat pihak kepolisian hawatir para siswa terkena imbasnya.
"Demi keamanan dan kenyamanan para siswa," kata Lilik.
Lilik menyebutkan ada sebanyak 1.600 siswa dari SMPN 1 Kota Cirebon yang terpaksa dipulangkan lebih awal. Ia juga sudah meminta kepada seluruh siswa, untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Aksi unjuk rasa terkait RKUHP di Gedung DPRD Kota Cirebon merupakan kali kedua. Pada aksi yang pertama, aksi unjuk rasa ini berakhir ricuh, antara peserta aksi dan pihak kepolisian.
Dari pantauan
medcom.id, saat ini penjagaan ketat sudah mulai dilakukan oleh pihak kepolisian. Ratusan petugas gabungan juga disiagakan di Kantor Wali Kota Cirebon dan Gedung DPRD Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)