Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengaku belum mengetahui fenomena balap lari liar di Tangerang Selatan, Banten. Balap lari liar kerap dilakukan sekelompok remaja saat malam hari.
Fenomena balap lari liar di Tangerang Selatan viral melalui Instagram. Aksi tersebut diketahui dilakukan di kolong Flyover Gaplek, Pamulang, Tangsel.
"Di mana? Kapan? Jam berapa? Kasih tahu sama saya titiknya, nanti saya sidak," kata Airin, Selasa, 15 September 2020
Airin mengimbau, agar remaja di Tangerang Selatan tidak ikut-ikutan balapan lari liar yang membuat pengguna jalan resah. Apalagi sampai melakukan penutupan jalan.
Baca: Pelaku Balap Lari Liar Terancam Dipenjara dan Denda Miliaran
"Enggak boleh, karena bahaya. Ngapain olahraga mencari bahaya. Penyakit covid-19 berbahaya, kok mencari bahaya lagi. Maksudnya mereka itu mau apa, bingung saya," terangnya.
Airin mengaku segera berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan dan stakeholder lainnya. "Biasanya lebih paham mengenai hal tersebut," imbuhnya.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, mengaku akan menindak tegas para remaja yang berkumpul menyelenggarakan kegiatan tersebut. Para pelaku balap lari liar akan ditindak dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Yang kami akan tindak adalah membuat kerumunan. Sesuai Perwal," jelas dia.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengaku belum mengetahui fenomena balap lari liar di Tangerang Selatan, Banten.
Balap lari liar kerap dilakukan sekelompok remaja saat malam hari.
Fenomena balap lari liar di Tangerang Selatan viral melalui Instagram. Aksi tersebut diketahui dilakukan di kolong Flyover Gaplek, Pamulang, Tangsel.
"Di mana? Kapan? Jam berapa? Kasih tahu sama saya titiknya, nanti saya sidak," kata Airin, Selasa, 15 September 2020
Airin mengimbau, agar remaja di Tangerang Selatan tidak ikut-ikutan balapan lari liar yang membuat pengguna jalan resah. Apalagi sampai melakukan penutupan jalan.
Baca: Pelaku Balap Lari Liar Terancam Dipenjara dan Denda Miliaran
"Enggak boleh, karena bahaya. Ngapain olahraga mencari bahaya. Penyakit covid-19 berbahaya, kok mencari bahaya lagi. Maksudnya mereka itu mau apa, bingung saya," terangnya.
Airin mengaku segera berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan dan stakeholder lainnya. "Biasanya lebih paham mengenai hal tersebut," imbuhnya.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, mengaku akan menindak tegas para remaja yang berkumpul menyelenggarakan kegiatan tersebut. Para pelaku balap lari liar akan ditindak dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Yang kami akan tindak adalah membuat kerumunan. Sesuai Perwal," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
