Kulon Progo: Aktivitas jual-beli di Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, terpantau sepi pada Minggu, 19 Juni 2022. Ketersediaan sapi kurban di pasar tersebut terbatas imbas penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah.
Sepinya aktivitas jual beli di Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Kulon Progo terjadi lantaran pedagang masih khawatir dengan merebaknya virus PMK. Dari 25 pedagang sapi, hanya ada satu penjual sapi yang datang.
Sapi yang dibawa pun berjenis betina untuk indukan dan sapi bakalan. Marsudi, seorang pedagang sapi, mengaku tidak bisa mengirim sapi ke luar daerah tahun ini. Sebab, dinas terkait tidak mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
“(Penjualan sapi) jauh sekali menurunnya, karena tidak ada pengiriman. SKKH-nya gak keluar. Biasanya saya kirim ke Jakarta, tapi ini gak bisa,” kata pedagang, Marsudi, dalam program Metro Siang di Metro TV, Minggu, 19 Juni 2022. (Fatha Annisa)
Kulon Progo: Aktivitas jual-beli di Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, terpantau sepi pada Minggu, 19 Juni 2022. Ketersediaan sapi kurban di pasar tersebut terbatas imbas penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah.
Sepinya aktivitas jual beli di Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Kulon Progo terjadi lantaran pedagang masih khawatir dengan merebaknya virus PMK. Dari 25 pedagang sapi, hanya ada satu penjual sapi yang datang.
Sapi yang dibawa pun berjenis betina untuk indukan dan sapi bakalan. Marsudi, seorang pedagang sapi, mengaku tidak bisa mengirim sapi ke luar daerah tahun ini. Sebab, dinas terkait tidak mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
“(Penjualan sapi) jauh sekali menurunnya, karena tidak ada pengiriman. SKKH-nya gak keluar. Biasanya saya kirim ke Jakarta, tapi ini gak bisa,” kata pedagang, Marsudi, dalam program
Metro Siang di
Metro TV, Minggu, 19 Juni 2022.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)