Sumenep: Kapal Sabuk Nusantara 91 kandas di Pulau Setabok, Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, setelah menabrak karang, Kamis, 5 Mei 2022. Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya mengatakan Kapal Sabuk Nusantara 91 dengan tujuan Pelabuhan Sapeken-Kangean-Kalianget itu mengangkut 13 sepeda motor dan 434 orang.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Wijaya, Jumat, 6 Mei 2022.
Saat kejadian, kapal tiba-tiba melambung setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit. Pada saat yang sama terdengar ledakan keras di lambung kapal akibat benturan karang.
Kapal yang dinakhodai Kapten Kuseno dengan jumlah anak buah kapal 22 orang berusaha untuk memundurkan kapal agar terlepas dari karang Teluk Sapatako. Namun, upaya tersebut gagal.
Dari 434 orang yang ada di kapal itu, 384 orang kini telah berhasil dievakuasi ke Pulau Sapeken. Sedangkan sisanya bertahan di kapal, sambil menunggu air laut pasang.
Baca: Setelah Enam Hari Hilang, Lambung Kapal Wisata Jepang Ditemukan
"Kalau dalam kondisi surut, jelas tidak akan bisa terapung," ujar kapolres.
Kapal Sabuk Nusantara 91 merupakan satu dari empat kapal yang dioperasikan Pemkab Sumenep guna melayani mudik gratis ke kepulauan di Sumenep pada Lebaran 1443 Hijriah. Sebanyak tiga kapal lainnya masing-masing Kapal Dharma Kartika, Kapal Satya Kencana, dan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III.
Sumenep:
Kapal Sabuk Nusantara 91 kandas di Pulau Setabok, Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, setelah
menabrak karang, Kamis, 5 Mei 2022. Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya mengatakan Kapal Sabuk Nusantara 91 dengan tujuan Pelabuhan Sapeken-Kangean-Kalianget itu mengangkut 13 sepeda motor dan 434 orang.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Wijaya, Jumat, 6 Mei 2022.
Saat kejadian, kapal tiba-tiba melambung setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit. Pada saat yang sama terdengar ledakan keras di lambung kapal akibat benturan karang.
Kapal yang dinakhodai Kapten Kuseno dengan jumlah anak buah kapal 22 orang berusaha untuk memundurkan kapal agar terlepas dari karang Teluk Sapatako. Namun, upaya tersebut gagal.
Dari 434 orang yang ada di kapal itu, 384 orang kini telah berhasil dievakuasi ke Pulau Sapeken. Sedangkan sisanya bertahan di kapal, sambil menunggu air laut pasang.
Baca:
Setelah Enam Hari Hilang, Lambung Kapal Wisata Jepang Ditemukan
"Kalau dalam kondisi surut, jelas tidak akan bisa terapung," ujar kapolres.
Kapal Sabuk Nusantara 91 merupakan satu dari empat kapal yang dioperasikan Pemkab Sumenep guna melayani mudik gratis ke kepulauan di Sumenep pada
Lebaran 1443 Hijriah. Sebanyak tiga kapal lainnya masing-masing Kapal Dharma Kartika, Kapal Satya Kencana, dan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
