Pekanbaru: Sebanyak 12.514 dosis vaksin covid-19 di Provinsi Riau kedaluwarsa atau telah habis masa penggunaannya sejak Desember 2021.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy, mengatakan vaksin kadaluwarsa tersebut merupakan vaksin yang direkap dari delapan kabupaten yang ada di Provinsi Riau.
"Pengelolaan stok vaksinasi di tiga lokasi yakni di instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi kabupaten, dan Puskesmas. Kemudian direkap, maka tercapailah angka 12.514 yang sudah kedaluwarsa," kata Masrul di Pekanbaru, Selasa, 4 Januari 2021.
Baca: Penumpang Arus Balik di Bandara Kualananamu Mencapai 15.913 Orang
Adapun beberapa kabupaten yang terdapat vaksin covid-19 kedaluwarsa itu ialah Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir.
Masrul menyebut vaksin-vaksin tersebut didapatkan dari provinsi lain yang berlebihan dan diarahkan oleh pusat untuk dilanjutkan ke Provinsi Riau, namun tidak semuanya terserap.
"Memang beberapa vaksin yang kita terima masa berlakunya tak lama lagi mau habis masanya. Ini pola yang dilakukan pusat untuk mencapai sasaran vaksin," jelas Masrul.
Adapun 12.514 vaksin tersebut berjenis Astrazeneca dan Moderna dari sekitar 1,4 juta vaksin yang tersedia dari instalasi farmasi provinsi, kabupaten dan Puskesmas di Riau.
"Terkait mekanisme pemusnahan akan kami rapatkan dan dibuat berita acaranya terlebih dahulu," ujar Masrul.
Saat ini vaksinasi covid-19 di Provinsi Riau hampir mencapai 80%, atau melebihi yang ditargetkan yakni di angka 70%.
Pekanbaru: Sebanyak 12.514 dosis vaksin covid-19 di Provinsi Riau
kedaluwarsa atau telah habis masa penggunaannya sejak Desember 2021.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy, mengatakan vaksin kadaluwarsa tersebut merupakan vaksin yang direkap dari delapan kabupaten yang ada di Provinsi Riau.
"Pengelolaan stok vaksinasi di tiga lokasi yakni di instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi kabupaten, dan Puskesmas. Kemudian direkap, maka tercapailah angka 12.514 yang sudah kedaluwarsa," kata Masrul di Pekanbaru, Selasa, 4 Januari 2021.
Baca:
Penumpang Arus Balik di Bandara Kualananamu Mencapai 15.913 Orang
Adapun beberapa kabupaten yang terdapat vaksin covid-19 kedaluwarsa itu ialah Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir.
Masrul menyebut vaksin-vaksin tersebut didapatkan dari provinsi lain yang berlebihan dan diarahkan oleh pusat untuk dilanjutkan ke Provinsi Riau, namun tidak semuanya terserap.
"Memang beberapa vaksin yang kita terima masa berlakunya tak lama lagi mau habis masanya. Ini pola yang dilakukan pusat untuk mencapai sasaran vaksin," jelas Masrul.
Adapun 12.514 vaksin tersebut berjenis Astrazeneca dan Moderna dari sekitar 1,4 juta vaksin yang tersedia dari instalasi farmasi provinsi, kabupaten dan Puskesmas di Riau.
"Terkait mekanisme pemusnahan akan kami rapatkan dan dibuat berita acaranya terlebih dahulu," ujar Masrul.
Saat ini vaksinasi covid-19 di Provinsi Riau hampir mencapai 80%, atau melebihi yang ditargetkan yakni di angka 70%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)