Cirebon: Korlantas Mabes Polri serta Satlantas Polresta Cirebon dan Dinas Perhubungan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Pantura Playangan, Gebang, Kabupaten Cirebon, Senin 4 April 2022.
Selain memeriksa lokasi kejadian, petugas juga memeriksa bangkai kendaraan mininbus yang saat ini berada di Polsek Gebang Cirebon.
Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yulianto, mengatakan berdasarkan pemeriksaan pada bangkai kendaraan, diduga sopir tidak melakukan pengereman.
"Biasanya, kalau melakukan pengereman, filamen lampunya putus. Tapi, ini masih bagus," kata Tri di Cirebon, Senin, 4 April 2022.
Baca: Begini Detik-detik Kecelakaan Maut di Pantura Cirebon
Dia menjelaskan dugaan tersebut juga sejalan dengan hasil olah TKP di Jalur Pantura Desa Playangan Gebang Cirebon. Menurut Tri di lokasi kejadian juga tidak ditemukan adanya bekas pengeraman.
Namun menurut Tri hal ini masih sebatas dugaan. Pihaknya juga masih akan mendalami lebih jauh, apakah masalah ini dikarenakan ada problem di sistem pengereman, atau karena memang tidak dilakukan pengereman.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan memeriksa lebih lengkap lagi seluruh sistem yang ada di kendaraan minibus tersebut.
Terkait kecepatan kendaraan saat peristiwa itu terjadi, Tri juga masih belum bisa menyimpulkan.
"Soal kecepatan, nanti masih akan kita dalami lagi. Soalnya rusak spedometernya," ungkap Tri.
Sebelumnya sebuah minibus menabrak truk tangki yang sedang antre tambal ban di jalur Pantura Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu, 3 April 2022.
Dalam peristiwa tersebut, enam korban dinyatakan meninggal. Semua korban merupakan warga Batang, Jawa Tengah.
Cirebon: Korlantas Mabes Polri serta Satlantas Polresta Cirebon dan Dinas Perhubungan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
kecelakaan maut di Jalan Pantura Playangan, Gebang, Kabupaten Cirebon, Senin 4 April 2022.
Selain memeriksa lokasi kejadian, petugas juga memeriksa bangkai kendaraan mininbus yang saat ini berada di Polsek Gebang Cirebon.
Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yulianto, mengatakan berdasarkan pemeriksaan pada bangkai kendaraan, diduga sopir tidak melakukan pengereman.
"Biasanya, kalau melakukan pengereman, filamen lampunya putus. Tapi, ini masih bagus," kata Tri di Cirebon, Senin, 4 April 2022.
Baca:
Begini Detik-detik Kecelakaan Maut di Pantura Cirebon
Dia menjelaskan dugaan tersebut juga sejalan dengan hasil olah TKP di Jalur Pantura Desa Playangan Gebang Cirebon. Menurut Tri di lokasi kejadian juga tidak ditemukan adanya bekas pengeraman.
Namun menurut Tri hal ini masih sebatas dugaan. Pihaknya juga masih akan mendalami lebih jauh, apakah masalah ini dikarenakan ada problem di sistem pengereman, atau karena memang tidak dilakukan pengereman.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan memeriksa lebih lengkap lagi seluruh sistem yang ada di kendaraan minibus tersebut.
Terkait kecepatan kendaraan saat peristiwa itu terjadi, Tri juga masih belum bisa menyimpulkan.
"Soal kecepatan, nanti masih akan kita dalami lagi. Soalnya rusak spedometernya," ungkap Tri.
Sebelumnya sebuah minibus menabrak truk tangki yang sedang antre tambal ban di jalur Pantura Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu, 3 April 2022.
Dalam peristiwa tersebut, enam korban dinyatakan meninggal. Semua korban merupakan warga Batang, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
