Ribuan Mahasiswa Malang Geruduk DPRD Tolak Masa Perpanjangan Presiden

Malang: Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Selasa 12 April 2022. Para mahasiswa ini berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Malang. Koordinator Lapangan BEM Malang Raya, Zulfikri Novalia, mengatakan, salah satu tuntutan yang disampaikan yakni menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga kenaikan harga bahan pokok. Menurutnya, wacana tersebut jelas menabrak peraturan perundang-undangan. "Kami menolak adanya perpanjangan masa jabatan presiden ini di tengah adanya kenaikan harga bahan pokok dan lain-lain," kata Zulkifli. Baca: 92 Remaja yang Ditangkap di Tangerang Terancam Sulit Buat SKCK Usai mendengar tuntutan dari mahasiswa, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengaku, sepakat untuk menolak adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden.  "Saya sepakat bahwa tidak ada penundaan pemilu. Internal partai (DPC PDI Perjuangan Kota Malang) sepakat bahwa pada 14 Februari 2024 tetap dilaksanakan Pemilu Serentak," ujarnya pada Selasa 12 April 2022. Made mendukung Pemilu Serentak tetap diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Sebab, agenda tersebut merupakan sebuah proses pesta demokrasi di Indonesia.  "Pemilu bisa ditunda atas tiga alasan yaitu adanya amandemen UUD 45, dekrit presiden dan kondisi luar biasa yang terjadi di Indonesia," tegasnya.