Padang: Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, untuk menata objek wisata itu agar terlihat lebih rapi dan indah.
"Relokasi ini dilakukan tepat di bawah jembatan Situ Nurbaya untuk menciptakan keindahan dan ketertiban," kata Plt Kepada Dinas Pariwisata Padang Raju Minropa di Padang, Minggu, 6 Februari 2022.
Sebelumnya, puluhan PKL berjualan di jembatan tersebut dan kini telah direlokasi ke bawah jembatan.
"Atas nama Pemkot Padang saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sejumlah pedagang bekas Jembatan Siti Nurbaya yang dengan legowo mau pindah berjualan saat ini ke lokasi bawah jembatan," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Penyaluran Keuntungan BUMN
Ia menyampaikan bersama OPD terkait juga telah berencana membekali PKL di bawah Jembatan Siti Nurbaya yang tergabung dalam Koperasi Kuliner Jembatan Siti Nurbaya pembinaan serta pengembangan usaha pedagang jagung bakar dan pisang bakar agar lebih menarik, maju, dan berkembang ke depan.
"Insyaallah, kita akan berupaya memperindah dan menghidupkan suasana di sini sehingga memiliki daya tarik dan banyak dikunjungi orang setiap hari dengan demikian omzet pedagang akan naik," terang dia.
Lebih lanjut, Raju menambahkan lokasi berjualan pedagang tersebut ke depannya diharapkan bisa menjadi zona kreatif bagi pelaku kreatif untuk berekspresi, berproduksi, serta melakukan kegiatan ekonomi lainnya.
"Seperti pertunjukan seni musik, seni tradisional atau seni lukis yang dapat disajikan kepada pengunjung," katanya.
Baca juga: Warga Inhil Riau Tewas Diduga Diterkam Harimau
Raju berpesan agar lokasi ini menjadi tujuan wisata kuliner mari bersama mewujudkan keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan serta keindahan dan keramahan.
Jembatan Siti Nurbaya merupakan jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, Kota Padang, menghubungkan pusat kota dengan Kelurahan Batang Arau.
Mengambil nama dari novel klasik Siti Nurbaya karya Marah Rusli, jembatan ini adalah akses menuju Gunung Padang, salah satu latar cerita tempat Siti Nurbaya dimakamkan.
Dibangun sejak 1995, pembangunan jembatan menghabiskan biaya Rp19,8 miliar dari anggaran pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dibantu oleh Asian Development Bank (ADB) dan Overseas Economic Cooperation Fund (OECF).
Padang: Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat,
merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, untuk menata objek wisata itu agar terlihat lebih rapi dan indah.
"Relokasi ini dilakukan tepat di bawah jembatan Situ Nurbaya untuk menciptakan keindahan dan ketertiban," kata Plt Kepada Dinas Pariwisata Padang Raju Minropa di Padang, Minggu, 6 Februari 2022.
Sebelumnya, puluhan PKL berjualan di jembatan tersebut dan kini telah direlokasi ke bawah jembatan.
"Atas nama Pemkot Padang saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sejumlah pedagang bekas Jembatan Siti Nurbaya yang dengan legowo mau pindah berjualan saat ini ke lokasi bawah jembatan," ujarnya.
Baca juga:
Erick Thohir Ungkap Penyaluran Keuntungan BUMN
Ia menyampaikan bersama OPD terkait juga telah berencana membekali PKL di bawah Jembatan Siti Nurbaya yang tergabung dalam Koperasi Kuliner Jembatan Siti Nurbaya pembinaan serta pengembangan usaha pedagang jagung bakar dan pisang bakar agar lebih menarik, maju, dan berkembang ke depan.
"Insyaallah, kita akan berupaya memperindah dan menghidupkan suasana di sini sehingga memiliki daya tarik dan banyak dikunjungi orang setiap hari dengan demikian omzet pedagang akan naik," terang dia.
Lebih lanjut, Raju menambahkan lokasi berjualan pedagang tersebut ke depannya diharapkan bisa menjadi zona kreatif bagi pelaku kreatif untuk berekspresi, berproduksi, serta melakukan kegiatan ekonomi lainnya.
"Seperti pertunjukan seni musik, seni tradisional atau seni lukis yang dapat disajikan kepada pengunjung," katanya.
Baca juga:
Warga Inhil Riau Tewas Diduga Diterkam Harimau
Raju berpesan agar lokasi ini menjadi tujuan wisata kuliner mari bersama mewujudkan keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan serta keindahan dan keramahan.
Jembatan Siti Nurbaya merupakan jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, Kota Padang, menghubungkan pusat kota dengan Kelurahan Batang Arau.
Mengambil nama dari novel klasik Siti Nurbaya karya Marah Rusli, jembatan ini adalah akses menuju Gunung Padang, salah satu latar cerita tempat Siti Nurbaya dimakamkan.
Dibangun sejak 1995, pembangunan jembatan menghabiskan biaya Rp19,8 miliar dari anggaran pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dibantu oleh Asian Development Bank (ADB) dan Overseas Economic Cooperation Fund (OECF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)