Tangerang: Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, memprediksi adanya lonjakan konsumsi daging masyarakat di Hari Raya Iduladha 2022. Berdasarkan sensus, konsumsi daging masyarakat Tangsel masih rendah.
Dengan banyaknya pasokan daging kurban, permintaan daging segar di kalangan pedagang akan terjadi penurunan. Namun, penurunan permintaan itu, dipastikan tidak akan berlangsung lama.
"Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), konsumsi pasti ada peningkatan, karena kan dapat jatah daging," kata Siti Jumroh, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, DKP3 Tangerang Selatan, Rabu 6 Juli 2022.
Dia menuturkan, pada periode hari biasa di luar masa Iduladha, konsumsi daging masyarakat Tangsel, per kapita hanya bejumlah 0.0314 kilogram per pekannya.
"0.0314 kilogram per pekan dari data Susenas maret 2021," kata Siti Jumroh.
Dia memastikan, jatah daging kurban yang terdistribusi kepada umat Muslim di Tangsel, baik di rumah ibadah dan organisasi lainnya meningkatkan konsumsi daging di masyarakat.
"Jatah tersebut sangat jarang ditolak, berarti ada peningkatan konsumsi daging," ucap dia
Meski imbasnya, pedagang daging segar di pasar tradisional dan sentra-sentra daging mengalami penurunan penjualan.
"Yang berkurang mungkin pembelian/penjualan daging, tetapi kondisi ini biasanya tidak sampai sebulan," tegas dia.
Tangerang: Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, memprediksi adanya lonjakan
konsumsi daging masyarakat di Hari Raya Iduladha 2022. Berdasarkan sensus, konsumsi daging masyarakat Tangsel masih rendah.
Dengan banyaknya pasokan daging kurban,
permintaan daging segar di kalangan pedagang akan terjadi penurunan. Namun, penurunan permintaan itu, dipastikan tidak akan berlangsung lama.
"Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), konsumsi pasti ada peningkatan, karena kan dapat jatah daging," kata Siti Jumroh, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, DKP3 Tangerang Selatan, Rabu 6 Juli 2022.
Dia menuturkan, pada periode hari biasa di luar masa
Iduladha, konsumsi daging masyarakat Tangsel, per kapita hanya bejumlah 0.0314 kilogram per pekannya.
"0.0314 kilogram per pekan dari data Susenas maret 2021," kata Siti Jumroh.
Dia memastikan, jatah daging kurban yang terdistribusi kepada umat Muslim di Tangsel, baik di rumah ibadah dan organisasi lainnya meningkatkan konsumsi daging di masyarakat.
"Jatah tersebut sangat jarang ditolak, berarti ada peningkatan konsumsi daging," ucap dia
Meski imbasnya, pedagang daging segar di pasar tradisional dan sentra-sentra daging mengalami penurunan penjualan.
"Yang berkurang mungkin pembelian/penjualan daging, tetapi kondisi ini biasanya tidak sampai sebulan," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)