Bogor: Sebanyak 43 santri diduga keracunan makanan. Menurut keluarga korban, para santri keracunan setelah menyantap makanan yang berasal dari donatur yang menyumbang makanan untuk acara di pondok pesantren.
Selesai acara, sebanyak 43 santri merasakan lemas, mual, dan muntah. Siang ini, Kepala Puskesmas Liska Sari mengumpulkan, makanan yang sempat dikonsumsi oleh para santri dan akan memeriksanya di laboratorium untuk mengetahui zat yang terkandung di dalam makanan tersebut.
"Anak-anak merasakan gejala, kemduian oleh pihak yayasan diberikan pertolongan pertama," ujar Liska Sari dalam program Newsline di Metro TV, Sabtu, 26 Maret 2022.
Saat ini, kondisi puluhan santri yang mengalami keracunan makanan sudah membaik. Sebanyak 30 santri sudah diperbolehkan pulang, sementara 12 lainnya masih dalam keadaan kritis dan dalam perawatan di IGD rumah sakit Thamrin, Cileungsi. (Alifiah Nurul Rahmania)
Bogor: Sebanyak 43
santri diduga
keracunan makanan. Menurut keluarga korban, para santri keracunan setelah menyantap makanan yang berasal dari donatur yang menyumbang makanan untuk acara di
pondok pesantren.
Selesai acara, sebanyak 43 santri merasakan lemas, mual, dan muntah. Siang ini, Kepala Puskesmas Liska Sari mengumpulkan, makanan yang sempat dikonsumsi oleh para santri dan akan memeriksanya di laboratorium untuk mengetahui zat yang terkandung di dalam makanan tersebut.
"Anak-anak merasakan gejala, kemduian oleh pihak yayasan diberikan pertolongan pertama," ujar Liska Sari dalam program Newsline di Metro TV, Sabtu, 26 Maret 2022.
Saat ini, kondisi puluhan santri yang mengalami keracunan makanan sudah membaik. Sebanyak 30 santri sudah diperbolehkan pulang, sementara 12 lainnya masih dalam keadaan kritis dan dalam perawatan di IGD rumah sakit Thamrin, Cileungsi. (
Alifiah Nurul Rahmania)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)