Solo: Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkunjung ke pondok pesantren Takmirul Islam di Solo, Sabtu petang, 4 November 2023. Dalam kesempatan tersebut, Anies mendapatkan sejumlah pusaka dari Pengasuh Ponpes, Abah Ali.
Kedatangan Anies disambut antusias oleh para pengasuh Ponpes dan sejumlah ulama lain, serta warga ponoes. Terlihat Pengasuh Ponpes Abah Ali memberikan sebuah Al-Quran abad ke-19 dan replika tongkat Sultan Agung serta Koin Diponegoro kepada Anies Baswedan.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa atas persaudaraan. InsyaAllah ini menjadi awalan yang baik untuk perjuangan kita ke depan," kata Anies di lokasi.
Ia juga menunjukkan rasa kagumnya pada bangunan ponpes yang sedari awal dibiarkan apa adanya dan memiliki nilai sejarah besar.
"Rumah ini pun fenomenal. Katanya pernah menjadi tempat permusyawaratan kiai-kiai. Rumah ini tidak diubah dan tetap dipertahankan. Itu baik benar, lebih baik begitu," jelasnya.
Sementara dalam sambutannyaia menekankan tengah berada dalam perjuangan dan bersyukur segenap masyarakat ikut dalam perjuangannya.
"Kami sedang berada dalam sebuah perjuangan, dan kami bersyukur, ibu bapak menjadi bagian dalam perjuangan ini. Dan (menginginkan) pemerintah yang bersahabat dengan ulama, bukan yang memusuhi ulama. Bukan yang mengambil jarak dengan ulama," tutur Anies.
Solo: Bacapres Koalisi Perubahan
Anies Baswedan berkunjung ke pondok pesantren Takmirul Islam di Solo, Sabtu petang, 4 November 2023. Dalam kesempatan tersebut, Anies mendapatkan sejumlah pusaka dari Pengasuh Ponpes, Abah Ali.
Kedatangan Anies disambut antusias oleh para pengasuh Ponpes dan sejumlah ulama lain, serta warga ponoes. Terlihat Pengasuh Ponpes Abah Ali memberikan sebuah Al-Quran abad ke-19 dan replika tongkat Sultan Agung serta Koin Diponegoro kepada Anies Baswedan.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa atas persaudaraan. InsyaAllah ini menjadi awalan yang baik untuk perjuangan kita ke depan," kata Anies di lokasi.
Ia juga menunjukkan rasa kagumnya pada bangunan ponpes yang sedari awal dibiarkan apa adanya dan memiliki nilai sejarah besar.
"Rumah ini pun fenomenal. Katanya pernah menjadi tempat permusyawaratan kiai-kiai. Rumah ini tidak diubah dan tetap dipertahankan. Itu baik benar, lebih baik begitu," jelasnya.
Sementara dalam sambutannyaia menekankan tengah berada dalam perjuangan dan bersyukur segenap masyarakat ikut dalam perjuangannya.
"Kami sedang berada dalam sebuah perjuangan, dan kami bersyukur, ibu bapak menjadi bagian dalam perjuangan ini. Dan (menginginkan) pemerintah yang bersahabat dengan ulama, bukan yang memusuhi ulama. Bukan yang mengambil jarak dengan ulama," tutur Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)