Suharsono alias Bondol, teman kerja Pegi di Bandung. Medcom.id/ Ahmad Rofahan
Suharsono alias Bondol, teman kerja Pegi di Bandung. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

Rekan Kerja Sebut Pegi Berada di Bandung saat Peristiwa Pembunuhan Vina

Ahmad Rofahan • 26 Mei 2024 21:24
Cirebon: Suharsono alias Bondol sangat yakin Pegi Setiawan tidak terlibat kasus pembunuhan serta perkosaan terhadap Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky (Eky) yang terjadi pada 2016 silam. Bondol merupakan rekan Pegi saat menjadi kuli bangunan di Bandung.
 
Selain teman kerja, Bondol juga merupakan teman satu desa dengan Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
 
Bondol mengisahkan saat itu ia ditelepon oleh Pegi yang menawarinya pekerjaan sebagai kuli bangunan di Bandung.

"Saat itu, Pegi telepon ke saya dan menanyakan ke saya, Mang Bondol lagi nganggur nggak. Kalau lagi nganggur, ayo ikut saya ke Bandung," kata Bondol  di Cirebon, Minggu, 26 Mei 2024.
 
Baca: Polisi Sebut DPO Kasus Pembunuhan Vina Hanya Pegi Setiawan
 
Bondol mengatakan saat itu Pegi siap berbicara kepada bapaknya terkait dengan rencana kedatangan Mang Bondol di Bandung. "Kata Pegi, nanti saya yang ngomong ke Bapak. Nanti disana juga ada Parman dan Ibnu. Keduanya saudaranya Pegi," jelas Bondol.
 
Bondol juga masih mengingat kapan dirinya berangkat ke Bandung. Saat itu ia berangkat menuju Bandung pada 21 Agustus 2016. Bondol sendiri lupa tepatnya dimana Bandung tempat ia bekerja dulu.
 
Namun menurut Bondol, ia juga cukup ingat saat dirinya memilih untuk pulang ke Cirebon karena tidak betah.
 
Saat itu ia sudah bekerja selama seminggu dan mendapatkan upah dari hasil kerjanya.
Kemudian ia mengatakan kepada Pegi, Parman dan Ibnu, bahwa dirinya sudah tidak betah di Bandung, sehingga meminta izin untuk pulang ke Cirebon pada 27 Agustus 2016 atau tepat pada hari kejadian pembunuhan dan perkosaan Vina.
 
"Saya pulang tanggal 27 Agustus 2016, karena nggak betah," ungkap Bondol.
 
Saat itu menurut Bondol, dirinya diantar oleh Ibnu, Pegi, dan Robi sampai ke tempat pemberhentian angkutan kota sekitar pukul 20.00 WIB. Ia kemudian berpisah dengan rekan-rekannya setelah dirinya menaiki angkot.
 
Bondol yang saat itu pulang dengan menggunakan Bus, kemudian turun di bawah Fly over tempat penemuan Vina dan Eky sekitar pukul 23.00 WIB. Bondol juga mengaku melihat kejadian tersebut karena saat itu ramai petugas kepolisian.
 
Namun Bondol tidak menyangka jika akhirnya kejadian itu dinyatakan sebagai peristiwa pembunuhan dan perkosaaan dengan pelaku utamanya adalah Pegi. Pria yang mengantarnya ketika hendak pulang dari Bandung.
 
"Saya yakin Pegi ada di Bandung. Karena jam 20.00 WIB masih antar saya naik angkot," ujar Bondol.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan