Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Pemkab Sleman Pastikan Hewan Kurban Bebas Antraks

Ahmad Mustaqim • 20 Mei 2024 18:02
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya menjamin kesehatan hewan kurban maupun terbebas dari ancaman penyakit antraks. Hal ini tak lepas dari kemunculan dugaan kasus antraks di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. 
 
"Terjadi kasus penyakit antraks di wilayah Gayamharjo, (Kecamatan) Prambanan sehingga pengawasan ternak diperketat,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Suparmono di Sleman pada Senin, 20 Mei 20234. 
 
Suparmono mengatakan evaluasi terhadap peristiwa tersebut telah menjadi kewaspadaan jajarannya. Salah satu yang dilakukan yakni pengawasan lalu lintas ternak, khususnya dari luar wilayah. 

"Pengawasan ini selain menghindari penularan penyakit, sekaligus menjamin kesehatan, baik pada hewan maupun manusia menjelang Hari Raya Iduladha," kata dia. 
 
Baca: Distan DIY Pastikan Tak Lagi Ditemukan Ternak Mati Akibat Antraks

Menurut Suparmono, jajarannya akan membentuk tim pemantau dan pengawas pemotongan hewan kurban yang sekaligus menjadi bagian tersebut. Ia mengatakan pembentukan dan koordinasi tim tersebut dimulai bulan depan.
 
Ia mengatakan berbagai pihak telah disiapkan menjadi bagian tim tersebut. Di antaranya DP3 Kabupaten Sleman, Puskeswan, dokter hewan, kader, serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan. Pelaksanaan pemantauan tersebut dilakukan selama tiga hari.
 
"Pelaksanaan pemantauan pemotongan hewan kurban kami rencanakan pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah 1444 H atau pada tanggal 17, 18, dan 19 Juni 2024," kata dia.
 
Sebelumnya, kasus antraks muncul pada ternak warga di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman pada Maret 2024. Ternak tersebut dikonsumsi warga dan sempat dibawa ke Kabupaten Gunungkidul. Kasus antraks juga disebut merembet ke Kabupaten Klaten dan masih memiliki hubungan dengan kasus awal di Kabupaten Sleman. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan