medcom.id, Ternate: Gunung Api Gamalama kembali menyemburkan debu vulkanik pada pukul 17.45 WIT, Selasa (23/12/2014). Namun intensitas semburan debunya menurun.
Data seismograf di pos pemantau mencatat gempa tremor hembusan secara terus menerus hingga pukul 21.00 WIT. Amplitudonya masih dalam skala kecil hingga sedang.
Intensitas semburannya lebih kecil dibanding lima hari lalu. Namun status gunung masih di Siaga level III.
Semburan abu vulkanik itu merupakan kali kedua. Semburan pertama kali terjadi pada pukul 06.00 WIT.
Petugas pos pemantau tetap meminta warga tetap waspada. Gamalama tak hanya berbahaya saat bererupsi. Ketika hujan turun, ribuan kubik material debu di puncak gunung akan mengalir menjadi banjir lahar dingin.
Kondisi itu terjadi pada 2012. Lahar dingin Gamalama meluncur dan menerjang pemukiman. Sekitar 11 orang tewas dalam kejadian itu.
medcom.id, Ternate: Gunung Api Gamalama kembali menyemburkan debu vulkanik pada pukul 17.45 WIT, Selasa (23/12/2014). Namun intensitas semburan debunya menurun.
Data seismograf di pos pemantau mencatat gempa tremor hembusan secara terus menerus hingga pukul 21.00 WIT. Amplitudonya masih dalam skala kecil hingga sedang.
Intensitas semburannya lebih kecil dibanding lima hari lalu. Namun status gunung masih di Siaga level III.
Semburan abu vulkanik itu merupakan kali kedua. Semburan pertama kali terjadi pada pukul 06.00 WIT.
Petugas pos pemantau tetap meminta warga tetap waspada. Gamalama tak hanya berbahaya saat bererupsi. Ketika hujan turun, ribuan kubik material debu di puncak gunung akan mengalir menjadi banjir lahar dingin.
Kondisi itu terjadi pada 2012. Lahar dingin Gamalama meluncur dan menerjang pemukiman. Sekitar 11 orang tewas dalam kejadian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)