Metrotvnews, Denpasar: Penutupan lokalisasi Dolly beberapa waktu lalu menimbulkan dampak sistemik karena beberapa penghuninya malah melanjutkan karier di daerah lain, terutama Bali. Karena itu, Bali terus menyiapkan langkah antisipasi untuk membendung eksodus alumnus Dolly itu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika bahkan mengimbau masyarakat untuk tidak menjadi konsumen bagi PSK eks Dolly. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menerima kedatangan mantan penghuni Dolly itu jika mereka hendak melanjutkan karier lama mereka sebagai PSK.
"Kita tidak antipendatang. Selama ini pemerintah tidak pernah melakukan diskriminasi kepada sesama warga Indonesia yang berhak pergi atau bekerja di mana saja termasuk di Bali,” pungkas Pastika di Denpasar pada Selasa (24/6/2014).
Pengawasan ketat terhadap alumnus Dolly itu bukan sebagai bentuk diskriminasi, tapi harus dipandang sebagai langkah antisipasi terhadap masuknya alumnus Dolly ke Bali.
Menurut dia, jika tidak dilakukan langkah antisipasi yang tepat, kehadiran mereka di Bali dapat menimbulkan persoalan sosial baru, dan berpotensi merusak citra Bali.
Metrotvnews, Denpasar: Penutupan lokalisasi Dolly beberapa waktu lalu menimbulkan dampak sistemik karena beberapa penghuninya malah melanjutkan karier di daerah lain, terutama Bali. Karena itu, Bali terus menyiapkan langkah antisipasi untuk membendung eksodus alumnus Dolly itu.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika bahkan mengimbau masyarakat untuk tidak menjadi konsumen bagi PSK eks Dolly. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menerima kedatangan mantan penghuni Dolly itu jika mereka hendak melanjutkan karier lama mereka sebagai PSK.
"Kita tidak antipendatang. Selama ini pemerintah tidak pernah melakukan diskriminasi kepada sesama warga Indonesia yang berhak pergi atau bekerja di mana saja termasuk di Bali,” pungkas Pastika di Denpasar pada Selasa (24/6/2014).
Pengawasan ketat terhadap alumnus Dolly itu bukan sebagai bentuk diskriminasi, tapi harus dipandang sebagai langkah antisipasi terhadap masuknya alumnus Dolly ke Bali.
Menurut dia, jika tidak dilakukan langkah antisipasi yang tepat, kehadiran mereka di Bali dapat menimbulkan persoalan sosial baru, dan berpotensi merusak citra Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)