Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar, Bali -- ANT/Nyoman Budhiana
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar, Bali -- ANT/Nyoman Budhiana

Sipir Lapas Kerobokan Diduga Terlibat Pelarian Tahanan

Raiza Andini • 21 Juni 2017 12:34
medcom.id, Denpasar: Pelarian empat tahanan dari Lapas Klas IIA Kerobokan, Bali, terus diselidiki. Kuat dugaan ada kelalaian dan keterlibatan sipir pada insiden ini.
 
"Nanti akan ada sanksi sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010, mulai ringan, sedang, dan berat. Sanksi paling berat pemberhentian secara tidak hormat," kata Inspektorat Kanwilkumham Provinsi Bali Khaerudin di Lapas Kerobokan, Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan Kelod, Badung, Bali, Rabu 21 Juni 2017.
 
(Baca: Empat Napi Kabur, Polisi Periksa Petugas Lapas Kerobokan)

Hingga saat ini, tim penyidik masih memeriksa intensif petugas yang berjaga saat kejadian, termasuk dua komandan jaga. "Fokus pemeriksaan ke petugas, nanti kita lihat keterlibatannya," kata Khaerudi.
 
Empat tahanan warga asing Lapas Klas IIA Kerobokan dinyatakan kabur usai petugas memeriksa tahanan saat apel pagi, Senin 19 Juni 2017. Petugas mendapati lubang berdiameter 50 centimeter x 75 centimeter dengan panjang 15 meter yang tembus ke Jalan Raya Mertanadi, tepat di belakang poliklinik lapas.
 
(Baca: Empat Tahanan Asing Kabur dari Lapas Kerobokan)
 
Empat warga asing yang kabur dari dalam Lapas yaitu:
1. Shaun Edward Davidson alias Eddis Lansdole alais Michael John Mayman bin Eddi, 33, asal Australia. Ia terpidana kasus keimigrasian dan ditahan sejak 5 April 2016.
 
2. Dimitar Nikolov Illiev alias Kermi, 43, asal Bulgaria. Ia adalah terpidana kasus keimigrasian dan ditahan sejak 13 Juni 2016.
 
3. Sayed Mohammad Said, 31, asal India. Tahanan kasus narkotika ini mulai ditahan 10 September 2015 dengan lama pidana 14 tahun, dan sisa Pidana 12 tahun, 3 Bulan, 3 hari, penghuni Blok Brdugul.
 
4. Tee Kok King Bin Tee Kim Sai, 58, asal Malaysia. Ia adalah tahanan kasus narkotika dengan lama pidana 7 tahun, 6 bulan, sisa pidana 6 tahun, 1 bulan, 5 hari, penghuni Blok Bedugul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan