Mojokerto: Ruang kepala desa dan Babinkamtibmas Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar, Senin, 3 Juli 2023 dini hari. Api berkobar cukup besar melalap seluruh ruangan dan dokumen penting lainnya.
Sejumlah warga yang berada di lokasi langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian lainnya berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen penting dan peralatan elektronik.
Tak berapa lama, petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api. Satu jam kemudian, api dapat dipadamkan oleh petugas damkar.
Kepala Dusun, Sahudi, mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat warga sekitar terlelap tidur. Saat itulah warga datang ke rumahnya dan melapor bahwa balai desa terbakar.
Mengetahui hal tersebut, dia pun berinisiatif untuk meminta pertolongan warga sekitar dengan menggunakan pengeras suara di masjid. Akibat kebakaran yang terus menjalar, beberapa ruangan di balai desa seperti ruangan kepala desa, ruang babinkamtibas Polsek Dlanggu dan ruang dokumen ludes terbakar.
"Saya didatangi warga. Saya kira ada orang meninggal. Ternyata balai desa terbakar. Saya langsung ke masjid panggil warga untuk memadamkan api," katanya.
Sahudi tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara akibat api dari sampah yang ada di belakang balai desa. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tersebut.
Mojokerto: Ruang kepala desa dan Babinkamtibmas Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto,
ludes terbakar, Senin, 3 Juli 2023 dini hari. Api berkobar cukup besar melalap seluruh ruangan dan
dokumen penting lainnya.
Sejumlah warga yang berada di lokasi langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian lainnya berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen penting dan peralatan elektronik.
Tak berapa lama, petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Kabupaten Mojokerto datang ke lokasi dan berusaha memadamkan api. Satu jam kemudian, api dapat dipadamkan oleh petugas damkar.
Kepala Dusun, Sahudi, mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat warga sekitar terlelap tidur. Saat itulah warga datang ke rumahnya dan melapor bahwa balai desa terbakar.
Mengetahui hal tersebut, dia pun berinisiatif untuk meminta pertolongan warga sekitar dengan menggunakan pengeras suara di masjid. Akibat kebakaran yang terus menjalar, beberapa ruangan di balai desa seperti ruangan kepala desa, ruang babinkamtibas Polsek Dlanggu dan ruang dokumen ludes terbakar.
"Saya didatangi warga. Saya kira ada orang meninggal. Ternyata balai desa terbakar. Saya langsung ke masjid panggil warga untuk memadamkan api," katanya.
Sahudi tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara akibat api dari sampah yang ada di belakang balai desa. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
