Tangerang: Video seorang wanita korban pelecehan sopir angkutan kota (angkot) jurusan Kalideres-Serpong, viral di media sosial. Video berdurasi kurang dari 30 detik itu diunggah dan diviralkan akun media sosial Instagram @kabarnegri.
Dalam video tersebut, korban duduk di samping pengemudi angkot. Perekam yang juga penumpang duduk persis di belakang sopir mengarahkan kameranya ke paha korban yang sedang disentuh pelaku.
Hal itu disadari korban. Ia pun mulai bergeser ke arah pintu depan angkot.
"Kejadian di depan mata sendiri, mana bawa angkotnya ugal-ugalan. Mau teriakin, tapi takut kenapa-napa soalnya dalam angkot cuma ada 3 penumpang," kata perekam video tersebut.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Jana mengatakan pihaknya belum menerima laporan dugaan pelecehan tersebut.
"Belum ada laporan yang datang ke Polres Metro Tangerang Kota, terkait dugaan pelecehan tersebut," ujar Jana.
Jana mengaku baru mengetahu peristiwa itu. Pihaknya masih mencoba mencari tahu terkait insiden tersebut.
"Terkait peristiwa yang terjadi di angkot jurusan Serpong-Kalideres, untuk tempat kejadian masih kami lakukan penyelidikan," jelasnya.
Jana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati jika menemukan kejadian serupa.
"Tetap waspada, kemudian Jika mengalami kejadian tindak pidana segera melaporkan kepolisian terdekat," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.d
Tangerang: Video seorang wanita
korban pelecehan sopir angkutan kota (angkot) jurusan Kalideres-Serpong, viral di
media sosial. Video berdurasi kurang dari 30 detik itu diunggah dan diviralkan akun media sosial Instagram @kabarnegri.
Dalam video tersebut, korban duduk di samping pengemudi angkot. Perekam yang juga penumpang duduk persis di belakang sopir mengarahkan kameranya ke paha korban yang sedang disentuh pelaku.
Hal itu disadari korban. Ia pun mulai bergeser ke arah pintu depan angkot.
"Kejadian di depan mata sendiri, mana bawa angkotnya ugal-ugalan. Mau teriakin, tapi takut kenapa-napa soalnya dalam angkot cuma ada 3 penumpang," kata perekam video tersebut.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Jana mengatakan pihaknya belum menerima laporan dugaan pelecehan tersebut.
"Belum ada laporan yang datang ke Polres Metro Tangerang Kota, terkait dugaan pelecehan tersebut," ujar Jana.
Jana mengaku baru mengetahu peristiwa itu. Pihaknya masih mencoba mencari tahu terkait insiden tersebut.
"Terkait peristiwa yang terjadi di angkot jurusan Serpong-Kalideres, untuk tempat kejadian masih kami lakukan penyelidikan," jelasnya.
Jana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati jika menemukan kejadian serupa.
"Tetap waspada, kemudian Jika mengalami kejadian tindak pidana segera melaporkan kepolisian terdekat," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.d Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)