Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan berbagai upaya untuk pembangunan wilayahnya yang makin maju. Pihak Pemkot pun optimistis mampu menjawab berbagai tantangan dalam pembangunan Tangsel.
Tantangan tersebut berkaitan dengan beberapa isu strategis, di antaranya ekonomi, infrastruktur, kesehatan, hingga lingkungan. Namun, di antara isu tersebut, ekonomi menjadi permasalahan paling utama diperhatikan Pemkot Tangsel.
"Saat ini yang paling utama kami adalah penanganan isu-isu masalah ekonomi," ujar Pilar.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Untuk menjawab sekaligus menyelesaikan permasalahan ini, Pemkot Tangsel berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini juga menjadi fondasi dasar dalam pembangunan Tangsel.
"Kami melakukan peningkatan mutu SDM juga melalui program-program beasiswa dan juga peningkatan kemampuan tenaga pengajar," lanjutnya.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Peningkatan kualitas SDM juga relevan dengan peningkatan kualitas pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan demikian, ada upaya Pemkot Tangsel dalam memfasilitasi pelatihan pada pelaku UMKM agar bisa naik level dan kreatif dalam mengembangkan usahanya.
"Lalu juga kami berfokus kepada UMKM dan juga ekonomi kreatif. Saat ini, basis ekonomi di Tangerang Selatan kami dorong ke ekonomi kreatif dan UMKM," kata Pilar.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Menurut Pilar, sudah ada 140 ribu warga di Tangsel terjun sebagai pelaku UMKM dan di dunia ekonomi kreatif. Ia mendorong agar para pelaku bisa mengembangkan usahanya sehingga membuat perekonomian di Tangsel makin kuat.
"Karena memang ini ada 140 ribu warga yang bergerak di UMKM dan industri kreatif. Jadi kami dorong supaya menjadi landasan ekonomi yang kuat untuk pembangunan kota Tangerang Selatan," tuturnya.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Pilar juga menambahkan, upaya peningkatan kualitas SDM tersebut juga merupakan bagian dari kontribusi Pemkot Tangsel dalam mewujudkan misi pemerintah pusat yang diusung dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI), yakni 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'.
"Kontribusi kami dalam HUT ke-78 RI berkaitan program-program yang kita jalankan, yakni bisa membangun fondasi sumber daya manusia. Karena sumber daya manusia di Tangerang Selatan cukup banyak dan juga cukup positif untuk bisa memberikan sumbangsih kepada pembangunan negara," kata Pilar.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Karena itu, Pilar juga berharap warga Tangsel bisa memberikan kontribusi untuk membangun bangsa Indonesia. "Mereka dengan talenta masing-masing, dengan kemampuan masing-masing, kami harapkan bisa turut membangun bangsa ini. Tapi pondasi dasar harus kita bangun," tuturnya.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan berbagai upaya untuk pembangunan wilayahnya yang makin maju. Pihak Pemkot pun optimistis mampu menjawab berbagai tantangan dalam pembangunan Tangsel.
Tantangan tersebut berkaitan dengan beberapa isu strategis, di antaranya ekonomi, infrastruktur, kesehatan, hingga lingkungan. Namun, di antara isu tersebut, ekonomi menjadi permasalahan paling utama diperhatikan Pemkot Tangsel.
"Saat ini yang paling utama kami adalah penanganan isu-isu masalah ekonomi," ujar Pilar.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Untuk menjawab sekaligus menyelesaikan permasalahan ini, Pemkot Tangsel berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini juga menjadi fondasi dasar dalam pembangunan Tangsel.
"Kami melakukan peningkatan mutu SDM juga melalui program-program beasiswa dan juga peningkatan kemampuan tenaga pengajar," lanjutnya.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Peningkatan kualitas SDM juga relevan dengan peningkatan kualitas pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan demikian, ada upaya Pemkot Tangsel dalam memfasilitasi pelatihan pada pelaku UMKM agar bisa naik level dan kreatif dalam mengembangkan usahanya.
"Lalu juga kami berfokus kepada UMKM dan juga ekonomi kreatif. Saat ini, basis ekonomi di Tangerang Selatan kami dorong ke ekonomi kreatif dan UMKM," kata Pilar.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Menurut Pilar, sudah ada 140 ribu warga di Tangsel terjun sebagai pelaku UMKM dan di dunia ekonomi kreatif. Ia mendorong agar para pelaku bisa mengembangkan usahanya sehingga membuat perekonomian di Tangsel makin kuat.
"Karena memang ini ada 140 ribu warga yang bergerak di UMKM dan industri kreatif. Jadi kami dorong supaya menjadi landasan ekonomi yang kuat untuk pembangunan kota Tangerang Selatan," tuturnya.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Pilar juga menambahkan, upaya peningkatan kualitas SDM tersebut juga merupakan bagian dari kontribusi Pemkot Tangsel dalam mewujudkan misi pemerintah pusat yang diusung dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI), yakni 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'.
"Kontribusi kami dalam HUT ke-78 RI berkaitan program-program yang kita jalankan, yakni bisa membangun fondasi sumber daya manusia. Karena sumber daya manusia di Tangerang Selatan cukup banyak dan juga cukup positif untuk bisa memberikan sumbangsih kepada pembangunan negara," kata Pilar.
(Foto: Dok. Renjana Pictures/Febri)
Karena itu, Pilar juga berharap warga Tangsel bisa memberikan kontribusi untuk membangun bangsa Indonesia. "Mereka dengan talenta masing-masing, dengan kemampuan masing-masing, kami harapkan bisa turut membangun bangsa ini. Tapi pondasi dasar harus kita bangun," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)