"Yang terdampak kekeringan sekitar 2.808 KK atau 10.300 jiwa. Mereka ada di enam kecamatan di Sragen," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Giyanto, Jumat, 18 Agustus 2023.
| Baca: Pemkot Batu Antisipasi Kekeringan dan Karhutla
|
Berdasarkan data BPBD Sragen, kekeringan melanda enam kecamatan, 20 desa dan 31 dukuh. Ke enam kecamatan yaitu Tangen, Sumberlawang, Miri, Jenar, Mondokan, serta Gesi.
Dia menjelaskan kondisi kekeringan terparah dari enam kecamatan berada di Kecamatan Sumberlawang. Hal itu terdeteksi dari jumlah bantuan air bersih yang dikirim ke kecamatan tersebut.
"Karena yang terbanyak droping air bersih di Sumberlawang. Sampai kemarin sudah 90 tangki dengan kapasitas 5000 liter. Wilayahnya meliputi Desa Ngargosari, Desa Ngargotirto, dan Desa Kacangan," jelasnya.
Kepala Pelaksana Harian (BPBD) Sragen, R Triyono Putro, mengatakan droping air bersih untuk wilayah kesulitan air dilakukan kerjasama dengan relawan dan PMI. Sampai saat ini pihaknya telah mengirim air bersih sebanyak 190 tangki.
"Datanya mulai dari Juni sampai sekarang sudah 190-an tangki dengan kapasitas 5000 liter. Belum yang dari PMI dan para relawan yang langsung ke lokasi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id