Cimahi: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, bakal menetapkan peristiwa keracunan ratusan warga di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Hal itu seiring terus bertambahnya jumlah warga yang keracunan makanan ynag kini menjadi 269 orang usai dilakukan pendataan.
"Secara status ini juga kita sedang siapkan surat keputusan (SK) penetapan KLB nya untuk ditandatangani Kepala Dinas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, saat dihubungi, Senin, 24 Juli 2023.
Dwihadi menjelaskan keputusan tersebut akan dikeluarkan mengingat kejadian ini tidak terduga dan menyebabkan korban hingga ratusan orang. Sehingga hal tersebut dinilai telah masuk sebagai KLB.
"Kalau untuk SK penetapan KLB sedang dalam proses," jelasnya.
Sementara terkait administrasi dan pembiayaan para korban selama mendapatkan penanganan di beberapa rumah sakit, Dwihadi, menyebut pihaknya tengah menyiapkan segala sesuatu sesuai prosedur.
"Terkait administrasi para korban, kami sedang menyiapkan segala sesuatunya sesuai prosedur untuk pembiayaan. Iya ini sedang kita persiapkan," jelasnya.
Dia mengimbau bagi keluarga korban yang sudah diperbolehkan untuk pulang agar segera melapor ke puskesmas terdekat jika kembali mengalami gejala.
"Kemudian, bagi masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut dan memakan makanan yabg disajikan, apabila ada gejala seperti mual, perut melilit atau diare, atau muntah segera diperiksakan ke faskes terdekat," ujarnya.
Sebelumnya ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciamahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat keracunan makanan diduga usai menghadiri kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi pada Sabtu, 22 Juli 2023. Ratusan warga tersebut kini menjalani perawatan dibeberapa rumah sakit di Cimahi.
Cimahi: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi,
Jawa Barat, bakal menetapkan peristiwa
keracunan ratusan warga di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Hal itu seiring terus bertambahnya jumlah warga yang keracunan
makanan ynag kini menjadi 269 orang usai dilakukan pendataan.
"Secara status ini juga kita sedang siapkan surat keputusan (SK) penetapan KLB nya untuk ditandatangani Kepala Dinas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, saat dihubungi, Senin, 24 Juli 2023.
Dwihadi menjelaskan keputusan tersebut akan dikeluarkan mengingat kejadian ini tidak terduga dan menyebabkan korban hingga ratusan orang. Sehingga hal tersebut dinilai telah masuk sebagai KLB.
"Kalau untuk SK penetapan KLB sedang dalam proses," jelasnya.
Sementara terkait administrasi dan pembiayaan para korban selama mendapatkan penanganan di beberapa rumah sakit, Dwihadi, menyebut pihaknya tengah menyiapkan segala sesuatu sesuai prosedur.
"Terkait administrasi para korban, kami sedang menyiapkan segala sesuatunya sesuai prosedur untuk pembiayaan. Iya ini sedang kita persiapkan," jelasnya.
Dia mengimbau bagi keluarga korban yang sudah diperbolehkan untuk pulang agar segera melapor ke puskesmas terdekat jika kembali mengalami gejala.
"Kemudian, bagi masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut dan memakan makanan yabg disajikan, apabila ada gejala seperti mual, perut melilit atau diare, atau muntah segera diperiksakan ke faskes terdekat," ujarnya.
Sebelumnya ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciamahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat keracunan makanan diduga usai menghadiri kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi pada Sabtu, 22 Juli 2023. Ratusan warga tersebut kini menjalani perawatan dibeberapa rumah sakit di Cimahi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)