Ayah Simpan Jasad Bayinya Dalam Freezer Ternyata Punya Dua Anak Balita dan Ekonominya Sulit
Putri Purnama Sari • 06 Juli 2023 14:33
Jakarta: Ayah di Tangerang terpaksa harus menyimpan jasad bayinya yang dalam freezer karena tak punya uang untuk biaya pemakaman. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga mengatakan pria berinisial S, 40 itu juga ternyata mempunyai kondisi ekonomi yang sulit.
“Memang pasutri ini tingkat perekonomiannya di bawah standar,” kata Zain, Kamis, 6 Juli 2023.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, istrinya AA, 33 juga masih memiliki dua balita berusia 3 dan 4 tahun. Belakangan ini, mereka juga tengah berupaya menyelesaikan persoalan yang sedang menimpa mereka.
“Saat kita klarifikasi, suaminya memang kalut karena istrinya dirawat di rumah sakit, anak yang kecil-kecil juga di rumah sakit, hingga akhirnya ia bawa jasad bayinya ke rumah untuk menyimpannya di freezer,” lanjutnya.
Baca juga: Potensi Pidana Bapak Simpan Jasad Bayi di Freezer Didalami
Pada Selasa, 4 Juli 2023, S lalu akhirnya mengurus surat kematian ke kelurahan, dan jasad bayi tersebut kemudian langsung dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11.00 WIB.
Diketahui sebelumnya, seorang ayah berinisial S yang tinggal di Tanah Seratus RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang itu memasukan jasad bayinya yang telah meninggal di dalam mesin pembeku atau freezer selama dua hari dengan alasan tidak memiliki biaya untuk memakamkan anaknya dan juga terinspirasi karena melihat jasad bayinya sempat dikeluarkan dari dalam pendingin Rumah Sakit.
Jakarta: Ayah di Tangerang terpaksa harus menyimpan jasad bayinya yang dalam freezer karena tak punya uang untuk biaya pemakaman. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga mengatakan pria berinisial S, 40 itu juga ternyata mempunyai kondisi ekonomi yang sulit.
“Memang pasutri ini tingkat perekonomiannya di bawah standar,” kata Zain, Kamis, 6 Juli 2023.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, istrinya AA, 33 juga masih memiliki dua balita berusia 3 dan 4 tahun. Belakangan ini, mereka juga tengah berupaya menyelesaikan persoalan yang sedang menimpa mereka.
“Saat kita klarifikasi, suaminya memang kalut karena istrinya dirawat di rumah sakit, anak yang kecil-kecil juga di rumah sakit, hingga akhirnya ia bawa jasad bayinya ke rumah untuk menyimpannya di freezer,” lanjutnya.
Pada Selasa, 4 Juli 2023, S lalu akhirnya mengurus surat kematian ke kelurahan, dan jasad bayi tersebut kemudian langsung dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11.00 WIB.
Diketahui sebelumnya, seorang ayah berinisial S yang tinggal di Tanah Seratus RT 03 RW 05, Kelurahan Sudimara Jaya, Ciledug, Kota Tangerang itu memasukan jasad bayinya yang telah meninggal di dalam mesin pembeku atau freezer selama dua hari dengan alasan tidak memiliki biaya untuk memakamkan anaknya dan juga terinspirasi karena melihat jasad bayinya sempat dikeluarkan dari dalam pendingin Rumah Sakit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)